3 Indikator Wiper Mobil Perlu Diganti

VIVA – Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menunjukkan, bahwa hujan sudah mulai mengguyur sebagian wilayah di Indonesia. Adanya informasi ini membuat para pemilik mobil perlu waspada, dan mulai mengambil langkah-langkah antisipasi saat nanti mereka harus mengemudi di tengah guyuran hujan.

Selain menjaga kecepatan, kendaraan juga perlu diperiksa kondisinya apakah siap menghadapi hujan atau tidak. Mulai dari kembang pada ban, sistem pengereman hingga kebersihan kaca.

Terkait kaca mobil, hal paling utama yang perlu dicek adalah penghapus kaca atau wiper. Peranti ini berfungsi membuat pandangan pengemudi ke jalan jadi lebih jernih, saat hujan turun dengan derasnya.

Komponen utama wiper adalah karet panjang, yang dimensinya berbeda-beda tergantung tipe dan model mobil. Jenisnya ada dua, yakni standar dan frameless.

Pabrikan umumnya menyematkan wiper standar yang masih menggunakan tangkai besi (blade) sebagai rangkanya. Sementara, model tanpa rangka atau frameless disematkan pada mobil-mobil mewah.

Tanda Wiper Perlu Diganti

Channel Marketing Officer Bosch Automotive Aftermarket Indonesia, Maria Kayla Augusta mengatakan bahwa ada tiga indikator yang menunjukkan bahwa wiper sudah memerlukan pergantian.

“Saat sapuan wiper menyisakan garis air di bagian tengah atau ujung atas dan bawah kaca mobil; terdengar suara gesekan pada kaca ketika wiper bekerja; dan meninggalkan jejak embun atau kabut pada kaca mobil,” ujarnya saat konferensi pers virtual belum lama ini, dikutip VIVA Otomotif Minggu 7 November 2021.

Maria menjelaskan, Bosch kini memiliki produk Bosch New Clear Advantage Wiper, yang dilengkapi teknologi flat blade tanpa adanya logam yang terbuka, braket plastik maupun sambungan atau engsel pada tangkai wiper, sehingga dapat memberikan tekanan sapuan menyeluruh tanpa meninggalkan bekas pada kaca depan.

“Ketika mengemudi dalam situasi hujan deras dengan kecepatan 80 kilometer per jam, satu detik saja wiper tidak berfungsi dengan baik dapat memengaruhi pandangan pengemudi hingga 25 meter atau setara dengan 5 mobil ke depan,” tuturnya.

Selain keandalan menyeka kaca tanpa jejak, Bosch New Clear Advantage juga dilengkapi dengan Aerodynamic Wind Spoiler, yang mampu mengarahkan aliran udara dari depan mobil untuk menekan bilah wiper, sehingga saat berkendara pada kecepatan tinggi gerakan wiper tetap konsisten.

Mengapa BMW Hentikan Teknologi Lampu Depan Laser? Ini Alasannya

BMW menghentikan penggunaan lampu depan laser karena regulasi ketat di AS, biaya tinggi, dan performa LED Matrix yang kini lebih efisien ketahui penjelasan di sini!

VIVA.co.id

13 Agustus 2025