Jangan Sepelekan, Ini Efeknya Jika Telat Ganti Oli Mobil
- Carthrottle
Efek telat ganti oli mobil berupa kerak ini tidak bisa dianggap sepele. Saat ini Anda mungkin tidak merasakannya namun beberapa tahun kemudian Anda harus bersiap mengganti bagian mesin yang rusak karena kerak tersebut.
4. Mudah Terjadi Overheating
Mesin kendaraan mudah panas, bisa jadi ini adalah tanda bahwa Anda terlambat mengganti oli. Mesin mengalami overheating tidak melulu disebabkan oleh kerusakan sistem pendingin seperti bocornya selang radiator.
Oli yang sudah kotor tidak bisa secara optimal menyerap panas dari gesekan antar mesin. Efek telat ganti oli mobil menjadi overheating ini pun bisa membuat mesin mudah mati kapan saja.
Misalnya saja ketika Anda berkendara di jalanan macet yang memicu panas dalam waktu cepat. Anda sendirilah yang akan kerepotan ketika nantinya mesin tiba-tiba mati karena overheating.
Lebih berbahaya lagi jika sampai keluar asap putih dari kap mesin yang menjadi indikasi bagian mesin ada yang terbakar karena terlalu panas. Cara memperbaikinya hanya dengan mengganti bagian yang rusak tersebut.
5. Turun Mesin
Kerusakan paling parah bisa mengakibatkan turun mesin. Dimulai dari kerak yang membuat kompresi lemah. Performa mesin otomatis akan menurun padahal Anda terus memaksa kendaraan untuk jalan jauh.
Gesekan mesin dengan kerak yang sudah tebal akan membuat turun mesin. Teknisi harus membersihkan kerak tersebut dengan turun mesin dan membutuhkan waktu cukup lama.
6. Usia Mesin Semakin Pendek
Setiap mesin kendaraan termasuk mobil memiliki usia pakai. Semakin sering Anda merawatnya maka usia bisa mencapai batas maksimalnya. Salah satu perawatan rutinnya adalah dengan mengganti oli mesin yang berfungsi setiap hari.
Oli yang jarang diganti akan memperpendek usia mesin. Jika ekspektasi Anda adalah menggunakan mobil sampai lima tahun, maka dalam waktu tiga tahun mesin akan mudah rusak.
Padahal kesalahannya hanya sepele yaitu sering telat mengganti oli mesin. Jangan sepelekan efek telat ganti oli mobil ini, karena sudah pasti Anda akan mengeluarkan biaya yang cukup banyak.
Selain oli mesin masih ada beberapa jenis oli yang juga harus diganti. Mulai dari oli gardan, oli transmisi, oli minyak rem dan masih banyak lagi. Semuanya juga harus rutin diganti sesuai dengan waktunya.