Cara Mencegah Mesin Mobil Overheat di Musim Panas

VIVA Otomotif: Radiator coolant atau cairan radiator
Sumber :
  • Dok: Autochem

Jakarta, 3 November 2023 – Tren suhu tinggi di wilayah Indonesia diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun. Hal ini perlu diwaspadai oleh pemilik mobil, karena cuaca panas dan curah hujan rendah bisa menyebabkan panas berlebih pada mesin atau overheat.

"Panas berlebih merupakan musuh bagi mesin kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi peranti pendinginan seperti kipas elektrik, radiator, dan water pump," ujar Manager Promosi PT Autochem Industry, Dhany Ekasaputra, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

Dhany menjelaskan, gejala gangguan pada sistem pendinginan mesin mungkin tidak muncul saat mobil berjalan. Namun, jika mobil berada di kemacetan dan indikator suhu mesin naik drastis, maka ada kemungkinan kerusakan pada komponen-komponen sistem pendinginan.

Untuk mencegah overheat, Dhany menyarankan pemilik mobil untuk melakukan langkah preventif berikut:

1. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kebocoran sistem pendinginan mesin.
2. Memeriksa kondisi kipas elektrik. Kipas elektrik ini menjadi satu-satunya komponen yang mampu menjaga suhu mesin saat di tengah kemacetan. Sebaiknya kipas radiator diservis setiap 3-5 tahun sekali.
3. Rutin memantau posisi cairan radiator, terlebih pada kendaraan harian yang jam operasionalnya tinggi.

Selain itu, Dhany juga menyarankan pemilik mobil untuk tidak menggunakan air biasa untuk diisikan ke radiator. "Air biasa dan coolant sama-sama bisa menjadi media pelepasan panas bagi radiator. Tetapi, keduanya akan mendatangkan hasil yang berbeda," jelasnya.

Air radiator alias radiator coolant

Photo :
  • Dok: Autochem

Air biasa memang mudah diperoleh, tetapi tidak sebanding dengan coolant yang dibuat dengan sejumlah formula khusus guna meningkatkan performa pendinginan. Salah satu perbedaan mendasar dari air biasa adalah kehadiran aditif anti karat pada coolant.

Pameran Otomotif IIMS 2025 Digelar Mulai Hari Ini, Cek Harga Tiketnya

Selain itu, kandungan glycol di dalam coolant juga memegang peran penting. Komposisinya perlu diracik dengan tepat untuk disesuaikan dengan kebutuhan mesin dan kondisi lalu lintas keseharian.

Seperti mesin berteknologi direct injection, tentu memerlukan kandungan glycol tinggi agar tidak mudah menguap. Hal berbeda untuk mesin in-direct injection yang lebih memerlukan transfer panas optimal.

Kencan Singkat dengan Chery Tiggo Cross yang Kaya akan Fitur

Oleh karena itu, Dhany menyarankan pemilik mobil untuk menggunakan radiator coolant dari Master Radiator Series, yang tersedia dalam beragam jenis untuk memenuhi beragam kebutuhan mesin di Indonesia.

"Coolant memiliki keunggulan tidak mudah menguap sehingga masa pakainya lebih panjang daripada air biasa. Selain itu, coolant juga mengandung berbagai formula yang dapat menjaga mutu cairan radiator dan mencegah masalah pada sistem pendinginan mesin," tuturnya.

Dipamerkan di Medsos, tapi Mobil-mobil Raffi Ahmad Ini Tak Ada di LHKPN
Motor Isi Bensin di SPBU.

Jangan Biarkan Tangki BBM Motor dan Mobil Kosong saat Ditinggal Mudik

Saat meninggalkan motor atau mobil untuk mudik lebaran, ada hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah tidak membiarkan tangki BBM kosong.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2025