Bukan Mundur, Lakukan Ini saat Saldo E-Toll Kurang

Jakarta, VIVA – Banyak pengendara mengalami situasi di mana saldo e-toll mereka tidak mencukupi saat mencapai gerbang tol. Dalam kondisi seperti ini, masyarakat diimbau untuk tidak memundurkan kendaraan karena berisiko terkena denda yang mencapai dua kali lipat dari tarif tol terjauh.

Kepala Bagian Hubungan Media dan Promosi Jasa Marga, Irwansyah, menekankan pentingnya tidak mundur dari gerbang transaksi saat terjadi masalah saldo.

"Jangan mundur dari gerbang transaksi. Panggil petugas untuk mendapatkan arahan," ujarnya, dikutip VIVA dari laman Korlantas Polri, Rabu 18 September 2024.

Menurut Irwansyah, pengendara yang mengalami kekurangan saldo sebaiknya tetap berada di posisi dan memanggil petugas untuk membantu menyelesaikan masalah. Petugas di lokasi dapat memberikan berbagai alternatif solusi untuk mengatasi situasi tersebut.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diambil jika saldo e-toll tidak mencukupi ketika berada di gerbang tol:

1. Tetap berhenti di tempat, jangan melakukan manuver mundur atau menepi ke sisi jalan.
2. Tekan tombol bantuan yang terdapat di gardu pembayaran. Tombol ini biasanya berada di dekat tombol untuk mencetak struk.
3. Petugas kemudian akan datang untuk memberikan bantuan dan memberikan instruksi lebih lanjut.
4. Sampaikan kepada petugas bahwa saldo e-toll tidak mencukupi untuk melakukan pembayaran. Ikuti arahan yang diberikan oleh petugas di tempat.

Sebagai solusi, petugas akan menawarkan pengisian ulang kartu e-toll secara langsung di lokasi, atau memberikan opsi pembayaran secara tunai.

Setelah masalah saldo teratasi, petugas juga dapat menyarankan pengendara untuk mengisi ulang saldo e-toll di rest area terdekat guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Dengan langkah-langkah ini, pengendara dapat melanjutkan perjalanan tanpa kendala, sekaligus menghindari risiko terkena denda atau masalah lainnya.

Libur Panjang, Jasamarga Catat Kenaikan Kendaraan di Tol Ini

Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, pada Kamis, 29 Mei 2025, terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan.

VIVA.co.id

30 Mei 2025