Hindari Kebiasaan Ini agar Kopling Mobil Tetap Awet

Ilustrasi kopling mobil.
Sumber :
  • www.toyota.astra.co.id

Jakarta, VIVA – Bagi pemilik mobil bertransmisi manual, sistem kopling adalah salah satu komponen vital yang tidak boleh luput dari perhatian.

Pasalnya, kopling berperan penting dalam menyalurkan tenaga mesin ke roda melalui girboks. Jika tidak dirawat dengan baik, performa mobil bisa menurun drastis, bahkan mobil bisa mogok di tengah jalan.

Masalah yang paling sering terjadi pada kopling adalah slip, yang disebabkan kampas kopling tidak lagi mampu mentransfer tenaga mesin secara maksimal.

Akibatnya, mobil terasa lambat, bahan bakar jadi lebih boros, mesin cepat panas, dan dalam kondisi parah bisa membuat kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali.

Ilustrasi kopling mobil

Photo :
  • Suzuki

Supaya hal tersebut tidak terjadi, penting bagi pengendara untuk memahami kebiasaan apa saja yang bisa merusak sistem kopling dan bagaimana cara merawatnya.

Berikut ulasan VIVA terkait beberapa tips merawat kopling mobil agar tetap awet, mengutip laman resmi Astra Daihatsu Motor.

Pertama, hindari kebiasaan menggunakan teknik setengah kopling terlalu sering. Teknik ini biasanya dilakukan saat macet atau di tanjakan, yaitu dengan menahan pedal kopling setengah diinjak.

Max Verstappen Sabet Pole Position F1 GP Inggris 2025

Cara ini membuat pegas diafragma bekerja tidak maksimal, sehingga kampas kopling cepat aus.

Kedua, pastikan tidak ada pelumas atau oli yang mengenai permukaan clutch disc.

Sadis, 9 Pemain PSG Benamkan Bayern Munich dan Melaju ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

Kopling mobil pada umumnya merupakan sistem kering, sehingga tidak memerlukan pelumas.

Jika terdapat oli di permukaannya, akan menimbulkan gejala slip dan bau terbakar akibat gesekan berlebih.

Diteriaki Setan oleh Petugas Imigrasi Arab Karena Punya Gigi Taring, Limbad: I’m Artist

Ketiga, jangan biasakan menerobos genangan banjir. Air yang masuk ke rumah kopling bisa menimbulkan getaran saat berkendara, hingga berpotensi merusak komponen utama kopling.

Jika terlanjur menerobos banjir, pastikan rumah kopling dikeringkan secara menyeluruh.

Keempat, rutinlah memeriksa volume dan kondisi fluida hidrolik pada mobil yang menggunakan sistem kopling hidrolik. Fluida yang kurang atau kualitasnya menurun akan mengganggu performa kopling.

Selain itu, lakukan juga penyetelan celah kopling secara berkala agar tetap nyaman digunakan dan efisiensi tenaga tetap optimal.

Dengan perawatan dan kebiasaan berkendara yang tepat, usia pakai kopling bisa lebih panjang dan performa mobil tetap terjaga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya