Mobil Jarang Dipakai Bisa Bikin Aki Soak, Ini Cara Sederhana Mencegahnya

Ilustrasi jumper aki mobil
Sumber :
  • Consumerreports

Jakarta, VIVA – Mobil yang terlalu lama diparkir tanpa digunakan ternyata bisa menimbulkan masalah serius, salah satunya aki yang soak.

Pengemudi Wanita Wajib Tahu, Ini Kebiasaan yang Bisa Membuat Aki Mobil Cepat Tekor

Kondisi ini sering kali dirasakan oleh pengemudi yang hanya menggunakan kendaraan sesekali saja, misalnya hanya di akhir pekan.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara aman untuk menjaga kondisi aki agar tetap aman, dikutip VIVA dari laman resmi Mitsubishi.

Ada Kabar Baik Buat Pengguna Aki Konvensional

Pertama, hal yang perlu dipahami adalah bahwa aki mobil akan mengalami penurunan daya meskipun kendaraan dalam kondisi mati.

Ilustrasi parkir mobil tanpa garasi.

Photo :
  • Seva.id
Punya Kemampuan Khusus Orang Ini Jumper Aki Mobil Pakai Tangan, Kok Bisa?

Sebab, beberapa sistem elektronik seperti alarm, jam digital, dan sistem kunci otomatis tetap mengonsumsi listrik walau mobil tidak digunakan. Inilah yang menyebabkan aki bisa kehilangan daya secara perlahan.

Kedua, untuk menjaga daya tahan aki agar tetap prima, pengemudi disarankan untuk mengenali lebih dulu jenis aki yang digunakan.

Jika menggunakan tipe aki basah, penting untuk memperhatikan ketinggian cairan elektrolitnya.

Sementara pada tipe aki kering atau maintenance free, indikator warna pada permukaan aki bisa menjadi petunjuk kondisi kesehatannya.

Warna biru umumnya menunjukkan aki masih bagus, putih berarti perlu diisi ulang, dan merah menandakan sudah waktunya diganti.

Selain itu, pengecekan terminal aki juga tak kalah penting. Adanya kerak putih di sekitar terminal bisa menghambat aliran listrik.

Apabila hal ini dibiarkan, maka meskipun aki masih menyimpan daya, distribusinya ke komponen lain menjadi terganggu.

Oleh karena itu, kerak tersebut sebaiknya dibersihkan menggunakan air hangat setelah melepas konektornya dengan hati-hati.

Langkah ketiga yang bisa dilakukan adalah dengan rutin menyalakan mesin mobil. Pengemudi disarankan untuk memanaskan mesin setidaknya setiap tiga hari sekali.

Ini bukan hanya untuk menjaga aki tetap terisi, tetapi juga memastikan sirkulasi oli berjalan dengan baik.

Namun, hanya menyalakan mesin saja sebenarnya belum cukup untuk mengisi ulang daya aki secara optimal.

Keempat, agar pengisian lebih maksimal, putaran mesin sebaiknya dijaga di kisaran 1.500 rpm.

Hal ini bisa dilakukan dengan sedikit menekan pedal gas atau mengajak mobil berkeliling di sekitar rumah selama 10 hingga 15 menit.

Dengan begitu, alternator bisa bekerja dengan lebih efektif mengisi daya ke aki.

Kondisi aki yang baik sangat krusial untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.

Jika langkah-langkah sederhana ini dilakukan secara rutin, pengemudi tidak perlu khawatir menghadapi mesin yang sulit dinyalakan hanya karena mobil terlalu lama diparkir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya