Tiga Cara Mudah Ketahui Mobil Bekas Tabrakan

VIVA.co.id – Membeli mobil dengan status bekas merupakan salah satu alternatif yang kerap ditempuh para pemburu kendaraan berkocek pas-pasan. Untuk memilikinya tentu dibutuhkan ketelitian agar mendapatkan mobil bekas yang sesuai harapan. Jangan sampai mobil bekas yang Anda beli, justru merepotkan di kemudian hari, apalagi bekas tabrakan.

Kondisi mobil yang sudah pernah mengalami tabrakan biasanya tidak terlalu bagus. Meski terkadang ada saja cara yang dilakukan penjual nakal untuk menutupi kekurangan. Ada beberapa bagian yang harus Anda periksa dengan seksama. Berikut tiga cara mudah identifikasi mobil bekas tabrakan seperti dilansir AstraWorld dan situs resmi Toyota, Jumat, 6 Januari 2017.

Pengecekan pertama yang wajib dilakukan adalah melihat ruang mesin dan kap mesin. Biasanya mobil bekas tabrakan dapat terlihat dengan mengamati perbedaan warna, cat yang tidak rata, atau komponen yang biasanya tidak terkena cat, malah dicat. Ini biasanya digunakan untuk menutupi bekas kecelakaan.

Pengecekan kedua adalah kaca dan lampu depan. Anda bisa memperhatikan sisa-sisa perekat kaca yang kurang merata di bagian pinggir. Selain itu, apakah ada bekas pemasangan kaca pada sekeliling bodi di pinggiran kaca. Bagian mika lampu juga wajib diperhatikan. Jika lampu terlihat lebih baru dari usia mobil, mungkin lampu tersebut diganti karena kecelakaan atau masalah lainnya.

Pengecekan ketiga, yakni memerhatikan lekukan bodi dan cat. Lekukan yang tidak sesuai adalah tanda mobil pernah mengalami kecelakaan. Perhatikan apakah jarak antarsambungan bodi juga tidak rata. Perhatikan juga perbedaan warna pada cat mobil. Jika cat berbeda warna dengan aslinya, kemungkinan mobil telah mengalami kecelakaan dan berusaha ditutupi oleh penjual. Tak ada salahnya meningkatkan kejelian sebelum membeli mobil bekas agar sesuai harapan.

(mus)

5 Mobil Bekas Tangguh di Bawah Rp200 Juta, Cocok untuk Camping Weekend

Camping atau berkemah di alam terbuka sering kali menuntut kendaraan yang tangguh.

VIVA.co.id

3 Oktober 2025