Berani Pakai Motor Matik di Jalan Menurun Ini?

Jalan menurun yang banyak memakan korban motor matik.
Sumber :
  • Instagram @agoez_bandz

VIVA – Tak dipungkiri, jalan turunan menjadi salah satu momok menakutkan bagi pengguna kendaraan, baik mobil maupun motor. Alasannya, medan seperti itu ini rata-rata menimbulkan kecelakaan.

Ini Alasan Pemotor Sering Geber Knalpot di Lampu Merah

Belum lama ini, beredar sebuah video yang menampilkan seorang pengendara sepeda motor kehilangan kendali, saat menghadapi jalanan turunan menikung.

Dalam cuplikan tersebut, tampak rem motor matik mendadak blong ketika berada di jalanan turunan. Efeknya, pengendara dan penumpang menabrak jalur pengaman dan mengalami luka ringan.

Moge Paspampres yang Jatuh saat Upacara Bendera Bukan Motor Biasa

Seperti yang diunggah di akun Instagram @agoez_bandz, peristiwa itu terjadi di wilayah tikungan Gotean Cangar-Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Akun tersebut mengimbau agar pengendara tetap waspada, yakni mengondisikan posisi rem saat hendak melewati jalan turunan.

Diguyur Hujan Deras, Flyover Ini Sampai Kena Banjir Sepinggang

Video tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet. Tak sedikit yang memberi komentar nyinyir terhadap motor matik.

"nohh bahayanya motor matic khususnya di jalanan turunan..tapi masi mending motor sport, kalo ga pinter main-main rem motor ya sama saja. Terjun bebas," tulis @jesjosaja.

Sejumlah warganet banyak menduga, kejadian tersebut hanya rekayasa. Seperti yang diungkap akun @jevriardiansyah.

"kok bisa gitu..itu ngetes doang kali seberapa kuat pagar karungnya. Orang yang lainnya jalan biasa saja, " tulisnya.

Ada juga warganet yang menyebut bahwa jalur tersebut memang berbahaya. "Jln Mojokerto-Cangar memang exstrim tapi pemandangannya bagus, " bunyi komentar akun @khusen96.

Mobil dinas desa di Tasikmalaya yang terjebak jalanan rusak.

Mobil Dinas Kesulitan di Jalan Rusak, Warga Pilih Rekam daripada Bantu

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan mobil terhenti di tanjakan berbatu.

img_title
VIVA.co.id
29 Agustus 2025