Pasang AC di Motor Skutik agar Tak Kepanasan

Seorang perempuan naik motor ber-AC.
Sumber :
  • Facebook Sophalleth

VIVA.co.id – Salah satu hal yang kerap dikeluhkan pengendara motor, terutama mereka yang tinggal di kawasan Asia Tenggara, adalah hawa panas.

Viral! Kantong Merah Gantung di Belakang Mobil, Warganet Terkecoh dengan Isinya

Hal ini makin diperparah jika mereka kebetulan terjebak di kemacetan panjang. Butiran keringat yang mengucur deras membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Lirikan iri ke mereka yang menumpangi mobil berpendingin udara kerap jadi sebuah hal yang biasa dilakukan.

Satu-satunya kesenangan yang didapat adalah saat jalanan yang akan dilalui cukup lengang, tuas gas ditarik hingga motor melaju kencang agar angin menyejukkan tubuh yang basah oleh keringat.

Pidato di Tiongkok, Fadli Zon: Kehancuran Gaza Bukan Cuma Tragedi Geopolitik, tapi Bencana budaya dan Kemanusiaan

Celutukan ‘pasang AC (pendingin udara) saja di motor’ kerap jadi bahan candaan oleh para penunggang motor. Mereka tahu bahwa hal itu tidak mudah dilakukan. Seandainya saja tetap memaksa, hasil yang didapat juga jauh dari harapan.

Namun ternyata, hal itu benar-benar dilakukan oleh seorang wanita di Tiongkok. Seorang pengguna jalan mengunggah foto dan video seorang ibu-ibu pengguna motor jenis skuter matik yang sedang melintas di negara tersebut. Tayangan itu langsung viral di media sosial, termasuk di Facebook.

Megawati jadi Pembicara Pertama di Dialog Peradaban Global Beijing

Yang unik dari gambar tersebut adalah adanya AC jenis split pada bagian belakang motor. Pendingin udara yang umum dipasang di ruangan rumah dan kantor itu tampak terpasang kokoh pada beberapa tiang yang ada di motor tersebut.

Dengan santai, ibu-ibu itu berkendara sembari menikmati embusan hawa dingin. Ia tidak mengenakan helm, mungkin agar kepalanya dapat kena embusan hawa dingin dengan lebih baik.

Ilustrasi seorang cucu di China merawat neneknya

Tren Baru di China: Anak Muda Jadi 'Cucu Penuh Waktu' karena Sulit Dapat Kerja

Istilah “cucu penuh waktu” merujuk pada orang dewasa muda yang menganggur yang kembali ke rumah keluarga mereka dan menghabiskan hari-hari mereka merawat kakek-nenek

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025