Bupati Garut dan Istri Beda Pilihan Presiden, tapi Akur Nyoblos Bareng

Bupati Garut Jawa Barat, Rudy Gunawan dan istrinya Diah Kurniasari di TPS
Sumber :
  • VIVA/Dicky Hidayat

VIVA – Walaupun beda pilihan, Bupati Garut Jawa Barat, Rudy Gunawan dan istrinya Diah Kurniasari, akur mencoblos bersama-sama di Tempat Pemungutan Suara. Rudy yang merupakan kader Partai Gerindra yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga, sedangkan istrinya merupakan calon anggota DPR dari Partai Nasdem yang memberikan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Walaupun berbeda pilihan, namun keduanya tetap saling mendukung. Siapa pun presidennya keduanya sepakat untuk saling menghormati.

"Ya, memang kami berdua memang beda pilihan. Tetapi siapa pun yang jadi presiden kami akan hormat," ujarnya usai mencoblos di TPS 10, Jalan Kabupaten, Garut, Jawa Barat, Rabu 17 April 2019.

Rudy dan Diah memberikan hak suaranya di TPS 10 Kecamatan Garut Kota, yang lokasinya tak jauh dari rumah dinas. Keduanya tampak akur saat nyoblos bareng. Rudy tampak menggunakan kemeja krem, khas pakaian dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut. Sedangkan Diah berbaju biru.

Rudy mengatakan, perbedaan jagoan di Pilpres ini tidak mengganggu harmonisasi keluarganya.

"Enggak masalah, kita damai aja kok," ungkapnya.

Senada dengan suaminya, Diah mengatakan, selain harus patuh terhadap suaminya, ia juga harus menjaga komitmen dengan partai pengusungnya. Dengan nada guyon, Diah mengatakan, untuk pencoblosan, dia merasa tak perlu dirayu Rudy.

"Kenapa mesti merayu, masa tidak mencoblos saya karena pencalonan saya kan berkat dukungan dia (Rudy),” kata Diah.

Pemilih Loyal Jokowi di 2019 Bisa Suntik Suara Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Diah mengatakan, perbedaan selama ini ia rasakan justru memberikan kedamaian. Rudy terpilih menjadi Bupati Garut karena ada campur tangan dari Partai Nasdem. 

"Justru perbedaan itu menjadi kan kami semakin akur damai," katanya.

Sandiaga Uno Terharu Lihat Kampanye Prabowo di Sumbar
 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024