Situng KPU 76 Persen: Jokowi-Ma'ruf Unggul 14,7 Juta Suara

Penghitungan suara pemilu presiden 2019 di Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, masih unggul sementara dengan selisih perolehan 14.782.465 suara dari pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi dalam Situng KPU pada Sabtu pagi, 11 Mei 2019.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Situng atau Sistem Informasi Perhitungan hingga saat ini telah merekapitulasi data dari 76,6 persen TPS atau 623.472 dari 813.350 TPS di seluruh Indonesia.

Jokowi-Ma'ruf untuk sementara tercatat telah meraih 66.086.023 suara atau 56,30 persen. Sementara Prabowo-Sandi, tercatat telah meraih 51.303.558 suara atau 43,70 persen.

Keputusan Kontroversial MA: Batas Usia Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

Selain itu, rekapitulasi suara Situng di tingkatan provinsi tercatat telah menunjukkan kemajuan yang tinggi, kebanyakan sudah lebih dari 60 persen. Hanya dua provinsi, yaitu Papua, juga Papua Barat yang menunjukkan kemajuan rekapitulasi Situng yang sangat rendah. Sebanyak 7,7 persen, dan 20,3 persen.

Kemudian di tingkatan provinsi, Jokowi-Ma'ruf unggul di Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Timur, Bali, juga Kalimantan Barat. Sementara Prabowo-Sandi unggul di Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, juga Sulawesi Selatan.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Rekapitulasi ke Situng, juga rekapitulasi resmi perolehan suara di setiap tingkatan daerah pemilihan akan terus dilakukan hingga penetapan hasil Pilpres 2019 pada 22 Mei 2019.

Situng merupakan bentuk transparansi informasi publik KPU yang menunjukkan kemajuan rekapitulasi hasil Pilpres 2019 dari tingkatan terbawah ke tingkatan nasional.

Namun begitu, hasil resmi Pilpres hanya ditetapkan melalui rapat-rapat pleno KPU di setiap tingkatan daerah yang telah tuntas melakukan rekapitulasi.

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024