Endorse Artis di Sosial Media, Untung atau Petaka
- ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
"Biasanya aku terima produk itu harus sudah jelas dari BPOM. Produknya harus yang asli, enggak mau yang KW atau tiruan. Saya harus periksa produk itu jangan jiplak, harus original yang aneh-aneh aku enggak mau. Jadi yang aku izinkan itu yang aku mau dan aku suka," kata ibu satu anak ini.
Tarif Rahasia
Soal berapa tarif yang diterima para selebriti ini, mereka tidak seterbuka Syahrini yang mengungkapkan nilai tarifnya untuk satu kali posting di instagram.
"Ada deh hahahaha. Aku berapa ya, enggak mungkin sama kaya Syahrini. Enggak sampai puluhan juta, ya bisa dikatakan belasan juta lah. Tapi ya balik lagi dari produknya ya. Kalau dia produk besar ya puluhan juta, kalau online shop ya enggak sampai puluhan juta lah. Apalagi kalau teman, dan aku suka produknya, free," tutur Luna.
Sementara itu dari akun instagram @ayutingting92, cukup banyak postingan endorse yang diterima mantan istri Henry Baskoro Hendarso atau disapa Enji ini. Mulai dari fashion, makanan hingga obat-obatan dan produk kecantikan lainnya.
Sedangkan Raffi Ahmad, dengan akun instagramnya @raffinagita1717 saat ini memiliki followers mencapai 21 juta lebih.
Soal berapa harga atau tarifnya, Jessica tak ingin mengumbarnya. Baginya, hal demikian adalah rahasia bisnisnya. "Tarifnya itu per post (posting). Tergantung tarifnya aku enggak bisa bilang di sini," kata Jessica beberapa waktu lalu.
Kekuatan Hukum
Adapun Syahrini yang selalu tampil mewah dan glamour itu disebut-sebut menerima Rp1 miliar dari First Travel.
Lalu bagaimana dengan selebriti lain terkait dengan kontrak kerja sama dengan perusahaan yang meng-endorse mereka?
“Ada kontrak yang tertulis ada yang tidak. Kalau sama teman gue yang sudah biasa dia suka transfer uangnya tanpa kontrak dulu,” kata Raffi Ahmad.
Pengacara yang banyak menangani artis, Ilal Ferhard saat dihubungi VIVA, Senin 2 April 2018 mengatakan, endorse ini tidak ada kekuatan hukum sejauh tidak ada kerja sama atau kontrak dengan yang bersangkutan.
"Berkaca dari kasusnya Syahrini dengan First Travel kepada para artis apabila ada yang mau meng-endorse dalam hal ini mempromosikan produk atau perusahaannya, lebih baik endorsement itu sistem putus,” kata Ilal.