Anggun C Sasmi: Wanita yang Bahagia Pasti Cantik
- VIVA/Shalli Syartiqa
Enggak pernah sama, tergantung. Kalau pagi, lokasi sekolah anakku kan tepat di belakang apartemen kita, jadi pagi anakku bangun tidur sendiri jam 6.30 pakai weker. Dia keramas, mandi dan lain-lain, aku temani dia sampai sarapan tapi dia jalan sendiri ke sekolah.
Kalau ada waktu sedikit, aku tidur lagi sampai jam 09.00-10.00, baru mandi, lihat semua email, pasti ada meeting dan makan siang di luar atau ada yang lain. Misalnya, pemotretan sekitar 2 sampai 5 jam.
Dan jika di Paris, aku selalu mencoba kalau anakku pulang sekolah, akunya juga pulang, dan sedikit mungkin kegiatan malam hari supaya punya quality time (dengan keluarga) banyak. Sebab Kirana kan bikin PR (pekerjaan rumah) sama aku, terus untuk revisi dan lainnya sama aku, kadang juga ada tes dadakan karena dia sekarang sudah kelas 6.
Jadi kalau sekarang ada waktu banyak, ya untuk anakku. Sehingga sebisa mungkin kegiatannya dipadati di siang hari, malamnya bisa bersama anak.
Prioritas Anda sekarang apa?
Karier dan keluarga, dua-duanya. Aku termasuk datang dari generasi wanita yang semuanya harus bisa, semuanya harus bisa dilaksanakan. Aku kan independen.
Sebagai seorang ibu, ibu rumah tangga, aku enggak butuh laki-laki untuk mempunyai kayak identitas sosial, enggak perlu lak-laki untuk uang, enggak perlu laki-laki untuk identitas diri dan aku menerapkan ini ke anakku. Sebisa mungkin dia harus bisa menjadi perempuan yang seperti ini, yang kebahagiannya itu enggak datang dari orang lain, tapi datang dari diri sendiri. Yang lain-lainnya itu bonus.
Anda bisa menjadi penyanyi asal Indonesia yang berhasil go international, apa kuncinya?
Jadilah diri sendiri. Selain itu, kerja keras, mencoba menjadi jujur dan jangan anggap orang-orang itu sebagai kompetitor. Kompetisi itu sebenarnya ada di dalam diri kita sendiri.
(ren)
