'Menjewer' Penyeleweng Kartu Jakarta Pintar
Jumat, 14 Agustus 2015 - 00:47 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Sementara itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta secara resmi menghentikan pemberian dana KJP kepada 19 penyeleweng KJP yang telah mengakui perbuatannya."
Arie mengatakan, motif utama yang diketahui dari orang-orang yang telah menjalani pemeriksaan adalah menggunakan KJP untuk mengambil uang tunai dari mesin EDC (Electronic Data Capture) dan menggunakan uang tunai itu untuk kebutuhan lain.
"Motifnya hampir 60 persen untuk mengambil tunai. Inilah fakta kejadian tahun lalu terjadi lagi sekarang. Ada yang ambil dari mesin ATM ada yang dari EDC," kata Arie. (ren)

KJP Berlaku Juga untuk Mahasiswa, Ini Pertimbangan Ahok
"Sampai dia lulus, kita tetap biayai."
VIVA.co.id
27 Januari 2016