Desa Wisata, Cara Terakhir Dongkrak Wisatawan?

Sejumlah wisatawan asing melihat pemandangan rumah tradisional di Desa Penglipuran, Bangli, Bali.
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

Masih di Kota Pelajar, ada Desa Wisata Mangir di Kabupaten Bantul. Suasana alam pedesaan yang masih alami dan sisa situs Keraton Mangir menjadi daya tarik wisatanya.  

Selain itu, ada Kampung Dukuh di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di kampung ini, masyarakatnya masih menganut kepercayaan nenek moyang dan mereka anti memakai listrik maupun barang elektronik.
 
Masih banyak desa wisata lain, dengan suguhan unik dan menarik sebagai magnet penarik minat wisatawan, mengingat Indonesia memiliki 34 provinsi. 
Dan melihat keanekaragaman Indonesia, yang bisa dieksplorasi, kita perlu berbangga, karena tak semua negeri di bumi ini memiliki keragaman sebanyak Indonesia.

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Turun

Namun, yang menjadi pertanyaan, seberapa efektifkah menjamurnya desa wisata ini mendongkrak jumlah wisatawan? Sebab, tidak hanya sekadar mengembangkan desa wisata, ada faktor lain yang perlu diperhatikan. Misalnya, fasilitas dan infrastrukturnya.

Selain itu, masyarakat juga perlu menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, hingga keramahan destinasi wisata agar aktivitas pariwisata di sebuah destinasi akan berkembang lebih baik. Ini juga tidak menutup kemungkinan, jumlah wisman Indonesia bisa menyalip Malaysia dan Thailand.

Bandung di malam hari.

Menikmati Bandung Plus Plus

Bandung adalah salah satu kota tujuan wisatawan yang cukup memesona.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016