Mudik Idul Adha di Luar Prediksi
- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA.co.id – Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 12 September 2016, membuat libur akhir pekan menjadi lebih panjang. Umumnya, tambahan waktu luang ini dimanfaatkan warga Jakarta untuk pergi ke kampung halaman, untuk merayakan hari besar umat Islam ini dengan sanak yang ada di udik.
Pergeseran masyarakat ini jauh hari sudah diantisipasi pemerintah. Beragam skenario disiapkan Kementerian Perhubungan agar masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Fokus utama antisipasi ini diarahkan pada gerbang keluar Tol Brebes Timur, yang juga dikenal dengan Brebes exit atau Brexit.
Antisipasi ini dilakukan mengingat pada libur panjang Hari Raya Idul Fitri, Juli lalu, kendaraan yang mau keluar di pintu tol ini terpaksa mengantre hingga 20 kilometer. Dalam penantian itu, dilaporkan juga sedikitnya 12 orang meninggal dunia.
Tak mau peristiwa itu terulang, Kementerian Perhubungan membentuk Command Center dan membatasi kapasitas kendaraan yang akan melintas di tol ini. Batas toleransi antrean kendaraan adalah 5 kilometer. Jika terjadi antrean, maka kendaraan akan diarahkan keluar sebelum lokasi kemacetan.
Jika antrean terjadi di gerbang Brexit, maka kepolisian akan memberlakukan sistem contra flow. Di mana jalur menuju ke Jawa Tengah akan menggunakan tiga lajur, sedangkan ke arah tol menjadi satu lajur. Selain itu, melarang truk untuk melintasi jalur mudik.
Namun, semua antisipasi itu ternyata tidak diperlukan. Berlawanan dengan prediksi, warga Jakarta ternyata tak banyak yang pulang kampung ke daerah Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, mengatakan, keamanan Lebaran Haji tahun ini relatif kondusif. Lalu lintas untuk arus mudik juga lancar.
"Sangat kondusif, lalu lintas arus Lebaran cukup bagus, lancar, karena diantisipasi dengan baik, diatur sedemikian rupa. Kapolri juga kemarin sudah meninjau langsung," ujar Syafruddin usai melaksanakan salat Idul Adha di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 12 September 2016.
Hal senada juga diungkapkan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar. Menurutnya situasi arus lalu lintas cukup terkendali. Kepolisian, bahkan melakukan antisipasi kepadatan kendaraan di sejumlah titik tempat wisata.