Jejak Gelap Alien
- www.pixabay.com/makeunicorngreatagain
Sistem Bintang
Dana yang dialokasikan untuk peluncuran VLT ke Alpha Centauri, diharapkan dapat terealisasi pada 2019. Sebagai bagian dari perjanjian terbaru, BI akan mendanai kinerja VLT untuk meningkatkan kemampuannya mendeteksi planet-planet yang ada di Alpha Centauri.
Alpha Centauri dikategorikan sebagai sistem bintang, karena memiliki tiga bintang yang berada di dalamnya, yaitu Proxima Centauri, Alpha Centauri A, dan Alpha Centauri B.
Pada penemuan tahun lalu, Planet Proxima b yang berada di Proxima Centauri diduga menyerupai Bumi, sehingga berpotensi untuk dihuni oleh makhluk hidup. Planet tersebut, berjarak empat tahun cahaya dari Bumi.
"Dengan menatap bintang-bintang, saya membayangkan ada makhluk di luar sana melihat ke belakang. Seperti saya yang bertambah tua yang lebih yakin dari sebelumnya bahwa kita tidak sendirian," ujar Hawking dilansir Daily Mail.Â
Salah satu cara terbaik saat ini untuk membantu pengamatan adalah menggunakan gelombang panjang inframerah. Direncanakan instrumen tersebut disematkan ke VLT, guna mempermudah pencarian planet layak huni.
"Pertanyaan apakah kita sendiri hidup di dunia, adalah yang telah menyatukan kita semua dalam satu planet. Pertanyaan itupun harus dijawab dalam tingkat yang lebih besar lagi, level planet," kata Milner.
Metode pencarian itu merupakan salah satu cara menemukan kehidupan luar Bumi. BI memiliki tiga program dalam mencari alien. Pertama adalah Starshot, yang akan mengirimkan robot luar angkasa berbentuk kecil (nanocraft) ke Alpha Centauri. Kedua adalah Message, yang akan mendesain platform untuk berkomunikasi dengan alien. Terakhir adalah Listen, yang akan menggunakan teleskop radio terbesar di dunia untuk menangkap sinyal peradaban alien.
Sedangkan teleskop FAST akan berbagi data, metode dan rencana observasi dengan teleskop raksasa lainnya yang ada di dunia, termasuk Green Bank Telescope di Amerika dan Parkes Observatory di Australia.
Masifnya pencarian kehidupan alien nyatanya belum memuaskan para pemburu. Sampai kini belum ada pencapaian yang menemukan kehidupan alien, Semua masih meraba-raba dan perkiraan.Â
Salah tempat
Kebuntuan pencarian kehidupan alien, menurut mantan ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat, Alan Stern, lantaran selama ini perburuan salah tempat. Alih-alih menguras tenaga dan biaya untuk mencari alien di planet lain, Stern berpandangan alien kemungkinan ada di Bumi, di bawah laut dalam.Â