Ronaldo Tertawai Messi, OPM Sandera TNI, Nagita Cemberut
- Dokumentasi TPNPB
VIVA – Lionel Messi menjadi sorotan ketika Argentina ditahan imbang Islandia pada laga Grup D Piala Dunia 2018. Ini tak lepas dari kegagalannya mencetak penalti ke gawang Islandia pada Sabtu 16 Juni 2018. Kabar tersebut mendulang perhatian terbanyak dari Pembaca VIVA sehingga menempati ranking terpopuler pertama per 17 Juni 2018.
Bergeser ke kanal Nasional, berita tentang Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mengklaim bertanggungjawab atas penembakan terhadap konvoi patroli anggota TNI pada 16 Juni 2018, menempati urutan terpopuler kedua.
Disusul berita terpopuler ketiga, yaitu tentang selebritis Nagita Slavina yang dikabarkan tidak mendapat warisan.
Berikut ini paparan lengkap ketiga artikel terpopuler tersebut bersama dua artikel lainnya seperti terangkum dalam Round Up.
1. Ketika Ronaldo Ikut Tertawai Kegagalan Penalti Messi
Lionel Messi menjadi sorotan ketika Argentina ditahan imbang Islandia pada laga Grup D Piala Dunia 2018. Ini tak lepas dari kegagalannya mencetak penalti ke gawang Islandia pada Sabtu, 16 Juni 2018. Baca selengkapnya di sini.
2. OPM Klaim Sandera Aparat TNI dan Istrinya Sejak Awal Juni
Organisasi Papua Merdeka atau OPM mengklaim bertanggung jawab atas penembakan terhadap konvoi patroli anggota TNI di Kampung Tineri Distrik Yambi Kabupaten Puncak Jaya yang terjadi Sabtu 16 Juni 2018. Bahkan kelompok bersenjata separatis itu juga mengklaim saat ini sedang menyandera satu anggota TNI dan istrinya. Apa alasan mereka melakukan penyanderaan itu? Baca selengkapnya di sini.
3. Tak Dapat Warisan, Nagita Slavina Cemberut
Kehidupan Nagita Slavina tak pernah lepas dari sorotan. Sebelum menikah dengan Raffi Ahmad, Nagita memang lebih sibuk mengurus rumah produksi milik keluarganya.
Saat Nagita asyik belanja bareng ibundanya, Mama Rieta, sempat dibahas soal rumah produksi tersebut. Bahkan, mama Rieta juga sempat menyinggung soal warisan. Apa yang dikatakan Mama Rieta pada Nagita? Baca selengkapnya di sini.
4. Novel Sebut Lagi Oknum Jenderal di Balik Teror Kepadanya
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, masih meyakini orang di balik pelaku teror penyiraman air keras kepadanya merupakan seorang jenderal polisi.
Bahkan ia menyebut jenderal itu sesungguhnya orang yang sama dengan yang meneror sejumlah pegawai atau penyidik KPK sebelumnya. Siapakah nama yang disebut Novel? Baca selengkapnya di sini.
