Mobil Honda Murah, Gaya Seks Wanita Kelas Atas, Suhu Dingin Indonesia
- Indianautos
VIVA – Honda baru saja merilis produk barunya WR-V Alive. Mobil tersebut merupakan edisi khusus dari WR-V sebelumnya. Peluncuran dilakukan di India, dan sudah mulai marak ditemukan di showroom-showroom di sana.
WR-V edisi Alive merupakan model yang dibangun dari dasar kelas S entry level dari model WR-V standar. Edisi barunya kini dibekali tambahan penampilan, keamanan serta kenyamanan. Soal harga, di India WR-V Alive dijual dengan banderol 8,03 lakh atau setara Rp168 jutaan.
Kabar ini, menjadi kabar yang paling disoroti pembaca VIVA edisi Selasa 7 Agustus 2018, dan menjadi artikel terpopuler yang bertengger di posisi teratas.
Tak hanya berita soal Honda, di posisi kedua terpopuler adalah kabar dari Lombok soal dampak wisata tiga Gili Lombok usai gempa bumi. Dan untuk posisi tiga, masih dari Lombok, artikel terpopuler VIVA juga menyoroti tentang kisah haru Imam Masjid yang bertahan saat gempa.
Selain tiga kabar tersebut, masih ada dua kabar lagi yang menjadi sorotan edisi 7 Agustus 2018 ini. Berikut seluruhnya VIVA rangkum dalam Round Up.
1. Honda Rilis Mobil Baru Lagi, WR-V Alive, Harga Rp160 Jutaan
WR-V edisi Alive merupakan model yang dibangun dari dasar kelas S entry level dari model WR-V standar. Mobil baru keluaran Honda ini mendadak jadi sorotan. Apa saja spesifikasinya?
Edisi barunya kini dibekali tambahan penampilan, keamanan serta kenyamanan. Pada sektor gaya dan kenyamanan, terlihat dari pembekalan pelek diamond-cut 16 inci, emblem baru, cover jok premium dengan logo edisi khusus, serta penutup roda kemudi premium. Sementara sektor keamanan nampak dari pembenaman sensor parkir belakang, dan kamera belakang dengan tampilan IRVM.
Honda menawarkan WR-V Alive dalam model mesin bensin dan diesel. Model mesin bensin menggunakan dapur pacu i-VTEC 1,2 liter, sementara model mesin diesel menggunakan mesin i-DTEC 1,5 liter. Selengkapnya baca di sini.
2. Usai Gempa, Begini Dampak Wisata Tiga Gili di Lombok
Wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke tiga gili di Lombok diprediksi turun lantaran gempa berkekuatan 7 skala richter yang mengguncang Lombok dan Bali, Minggu, 5 Agustus 2018. Wisatawan khawatir akan adanya bencana susulan.