Tangis Ammar-Irish Bella, 2030 Tsunami Katarak dan Boeing 737 Max 8
- Instagram Ammar Zoni
Beberapa kali pula terlihat isak tangis dari Ammar Zoni saat dirinya mulai memasukkan sang buah hati ke dalam liang lahat. Baca juga selengkapnya di sini.Â
3.2030 Indonesia Bakal Tsunami Katarak, Apa Itu?
Sekitar 1,3 juta jiwa menderita kebutaan yang disebabkan oleh katarak. Tak heran, katarak disebutkan sebagai sumber kebutaan paling utama bahkan hingga memicu tsunami katarak.
Dikatakan oleh Ketua PP. PERDAMI, dr. M. Siddik, Sp.M, 90 persen gangguan penglihatan terdapat di wilayah penduduk berpenghasilan rendah. Sementara itu, 82 persen kebutaan terjadi pada usia 50 tahun atau lebih. Baca selengkapnya di sini.
4.Boeing 737 Max 8 Kembali Mengudara, Ada Tapinya
Karena kecelakaan yang terjadi di Indonesia dan Ethiopia, pesawat Boeing 737 MAX sekarang dilarang terbang, dan perusahaan asal Singapura Silk Air memindahkan enam pesawat jenis tersebut ke Australia untuk disimpan guna menghindari musim hujan di sana.
Pesawat pertama Boeing 737 MAX 8 tersebut telah tiba di kawasan gurun di Australia Tengah, Alice Spring untuk disimpan.
Badan Penerbangan Sipil Australia (CASA) telah memberikan izin agar pesawat milik Silk Air tersebut disimpan di bandara Alice Spring guna menghindar dari musim hujan di Singapura yang akan terjadi selama beberapa bulan mendatang. Baca juga selengkapnya di sini.Â
5.Dokter Ungkap Penyebab Bayi Kembar Irish Bella Meninggal
Pihak Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat menggelar jumpa pers hari Senin, 7 Oktober 2019 terkait meninggalnya bayi kembar pasangan selebriti Ammar Zoni dan Irish Bella.
Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal dr. Gatot Abdurrazak, Sp.OG selaku Dokter Penanggung Jawab (DPJP) menjelaskan kronologi kesehatan Irish Bella.
"Jadi Irish datang hari Jumat pagi udah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil. Bayi meninggal di dalam, itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas, solusio plasenta," ungkap dr. Gatot.
Baca selengkapnya di sini.Â
