Pilot Garuda yang Bawa Harley & Brompton hingga Hukuman Mati Koruptor
- VIVA/Putri Dwi
VIVA – Berita tentang polemik pesawat Garuda baru, A330-900, yang membawa Harley dan Brompton, masih menjadi trending di VIVAnews. Kali ini, sosok pilot yang disoroti, yang ternyata adalah suami dari pedangdut Iis Dahlia, yaitu Satrio Dewantoro.
Sementara itu, dari SEA Games 2019, Timor Leste akhirnya mendapatkan medali. Jose Barretto Quintas Da Silva meraih medali perunggu dari cabang tinju. Meskipun kalah dari Ammarit Yaodam di semifinal, dia akan tetap memenangkan medali tersebut.
Selain itu, pernyataan Presiden Joko Widodo tentang koruptor yang harus dihukum mati juga banyak dibaca. Jokowi setuju jika ada tambahan pasal hukuman mati, yang selama ini tidak ada yang mengaturnya.
Berikut, lima berita paling populer di VIVAnews sepanjang Senin 9 Desember 2019:
1. Pilot Garuda yang Bawa Harley dan Brompton Ternyata Suami Iis Dahlia
Pedangdut Iis Dahlia mengakui, jika suaminya yang bernama Satrio Dewantoro merupakan pilot yang membawa mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara atau yang bisa disapa Ari Askhara dari Toulouse, Prancis ke Jakarta, pada awal Desember 2019 lalu.
Diketahui, Satrio menerbangkan pesawat Garuda baru tipe Airbus A330-900, yang membawa komponen Harley Davidson dan Sepeda Brompton selundupan. Akibat peristiwa itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya memecat Ari Akshara. Baca di sini.
2. Akhirnya, Timor Leste Pecah Telur di SEA Games 2019
Setelah berhari-hari tanpa medali, Timor Leste akhirnya mampu pecah telur di SEA Games 2019. Negara yang sempat menjadi bagian dari Indonesia tersebut meraih medali perunggu, Minggu 8 Desember 2019.
Medali perunggu lahir dari cabang tinju. Jose Barretto Quintas Da Silva meraihnya di nomor kelas terbang pria.
Dilansir Fox Sports Asia, Da Silva kalah 1-4 dari Ammarit Yaodam di semifinal tinju nomor 52 kilogram kelas terbang. Meskipun demikian, dia akan tetap meraih medali perunggu. Baca di sini.
3. Jokowi Setuju Koruptor Dihukum Mati
Presiden Joko Widodo setuju, jika dalam undang-undang diatur hukuman mati untuk koruptor.
Bermula saat seorang siswa menanyakan ke Jokowi, kenapa tidak ada hukuman mati untuk pelaku korupsi. Siswa SMKN 57 Ragunan Jakarta itu bertanya dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang digelar di sekolah itu, Senin 9 Desember 2019. Baca di sini.
