Rumah Sakit Kebanjiran, Gerak Cepat MU, dan Penghina Risma Ditangkap
VIVA – Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya sejak Jumat 31 Januari 2020 sore WIB berdampak negatif. Akibat dari hujan yang berlangsung sekira dua jam tersebut, sejumlah jalan mengalami banjir.
Rumah Sakit Islam Ahmad Yani pun turut terdampak. Dari unggahan seorang warganet di Twitter, terlihat genangan air yang mencapai semata kaki orang dewasa.
Berita mengenai banjir di rumah sakit tersebut menjadi yang paling banyak diakses pembaca Vivanews pada Sabtu 1 Februari 2020. Bukan cuma itu saja, masih ada empat berita lainnya yang tak kalah menarik.
Pergerakan Manchester United di menit akhir bursa transfer Januari 2020 juga menarik minat pembaca Vivanews. Lalu soal penghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang ditangkan oleh kepolisian.
Berikut lima berita terpopuler di VIVA, Sabtu 1 Februari 2020:
1. Hujan Deras di Surabaya, Rumah Sakit Kebanjiran
Surabaya diguyur hujan deras selama dua jam pada Jumat 31 Januari 2020 sore WIB. Karena itu, genangan air muncul di beberapa titik, termasuk Rumah Sakit Islam Ahmad Yani.
Warganet ramai memperbincangan perihal banjir tersebut. Bukannya tanpa alasan, karena belum lama ini, Surabaya juga mengalami hal serupa, tapi bisa surut dalam waktu cepat.
Baca selengkapnya di sini.
2. MU Resmi Dapatkan Pemain Baru Setelah Bruno Fernandes  Â
Manchester United menutup bursa transfer Januari 2020 dengan mendatangkan tiga pemain. Pergerakan cepat tim berjuluk Setan Merah membuat pendukungnya bisa sedikit bernafas lega.
Pemain yang sudah lama jadi incaran, Bruno Fernandes akhirnya bisa dibajak MU dari Sporting Lisbon. Lalu ada juga Nathan Bishop yang didatangkan dari Southend, ditambah peminjaman Odion Ighalo dari Shanghai Shenhua.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Kisah Bocah 7 Tahun Sabar Rawat Ayah yang Dipasung di Manggarai Timur
Seorang bocah berusia 7 tahun di di Desa Lidi, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur, memiliki kisah menyentuh. Dia adalah Yohana Grestaria Samur.
Grace --panggilannya-- merawat ayahnya, Ediburga Nalon yang dipasung. Pria yang memiliki empat orang anak tersebut diperlakukan seperti ini karena berstatus Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
