Pesilat Wanita, Pembunuh Editor Metro TV, dan Paguyuban Tunggal Rahayu
- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA – Sebuah komunitas masyarakat bernama Paguyuban Tunggal Rahayu mendadak membikin heboh publik. Mereka diduga mengubah lambang negara Burung Garuda yang menjadi lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tak banyak yang mengetahui eksistensi organisasi itu sebelumnya sampai sejumlah pengurusnya mendaftarkan perkumpulan mereka ke kantor Dinas Kesatuan Bangsa Politik Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ternyata dokumen-dokumen pendaftaran mereka tak lengkap, bahkan tak ada akta notaris.
Baca juga: Fakta Baru Paguyuban Tunggal Rahayu: Anggota Dijanjikan Deposito Emas
Masih banyak hal mengejutkan dari paguyuban itu sehingga menjadi gempar dan aparat penegak hukum harus turun tangan. Setiap ada pemutakhiran informasi tentang Paguyuban Tunggal Rahayu selalu banyak dibaca. Salah satunya tentang pengakuan mantan pengikutnya yang menjadi artikel terpopuler di VIVA sepanjang Kamis, 10 September 2020.
Selain itu, ada empat artikel lainnya yang berbeda tema dan menjadi terpopuler di VIVA, antara lain seputar kasus pesilat wanita yang mengaku sakti, pemuda yang mengaku pembunuh editor Metro TV, tentara jihad Suriah yang rela mati, dan relawan uji klinis vaksin COVID-19 yang terjangkit virus corona.
Simak ulasannya dalam artikel-artikel berikut ini:
1. Chintya Candranaya bakal dilaporkan ke polisi
Polemik soal keaslian aksi-aksi pesilat wanita yang mengaku sakti, Chintya Candranaya, terus berlanjut. Bahkan makin panas dan akan dibawa ke ranah hukum. Sebab Chintya tak kunjung memberikan bukti tentang keaslian aksi ekstrem yang kerap ia unggah di media sosial miliknya.
Baca selengkapnya dalam artikel: Panas, Kasus Pesilat Wanita Ngaku Sakti Dibawa ke Ranah Hukum
2. Pemuda mengaku pembunuh Editor Metro TV
Babak baru kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo kembali mencuat. Belum lama ini ada pria yang mengklaim sebagai pembunuhnya. Padahal, polisi telah menyimpulkan bahwa Yodi tewas karena bunuh diri.
Baca selengkapnya dalam artikel: Pemuda Riau Dicokok, Mengaku Bunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo
3. Pengakuan para mantan pengikut Paguyuban Tunggal Rahayu
Camat, kepala desa dan empat orang mantan pengikut Paguyuban Tunggal Rahayu dimintai keterangan oleh polisi, Rabu, 9 September 2020. Si penanggung jawab Paguyuban Tunggal Rahayu, Mr. Prof. Ir. Cakraningrat alias Sutarman, akan diperiksa pada 10 September.