Prajurit TNI Kepung Polsek dan Kronologi Tewasnya Kabinda Papua

Oknum Kades Durian UF yang terlibat mafia tanah
Sumber :
  • VIVA/Ngadri

Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara BIN, Wawan Purwanto mengatakan aksi kontak tembak senjata terjadi antara Satgas BIN dengan kelompok KKB. Saat itu Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri tengah melakukan patroli menuju Desa Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Berita lanjutannya klik ini.

Jenderal Iran 'Bangkit dari Kematian, Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa Kasus Kuota Haji

4. Dini Hari, Gempa Guncang Lombok NTB

Photo :
  • ANTARA

Terpopuler: Prabowo Sebut Belanda Rampas USD 31 Triliun dari RI, Aipda PS Cabuli Korban Pemerkosaan

Gempa terasa cukup kuat mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sekitar pukul 00.39 Wita, Senin, 26 April 2021.

Gempa bumi dirasakan hampir di seluruh wilayah Pulau Lombok. Bahkan, di Kecamatan Gerung, Lombok Barat, warga berhamburan keluar rumah.

Kades Mandiri Dalih Sertifikat Tanah Kantor Desa Tidak Tergadai, Tapi...

"Gempa, gempa, gempa," teriak warga panik. Untuk tahu lengkapnya ada di tautan berikut.

5. Wanita Pengemudi Porsche Suruh Busway Minggir Sempat Berbohong

Photo :
  • VIVA/Vicky Fajri

Pengemudi mobil mewah Porsche berkelir putih yang sempat viral di media sosial karena menyuruh bus TransJakarta minggir karena mobilnya mau mundur, disebut tak kooperatif oleh polisi. 

"Tim penyidik setelah mengidentifikasi melalui nomor kendaraan yang ditemukan kemudian mendatangi si pemilik. Ada sedikit kendala karena kurang kooperatif dari pihak pemilik kendaraan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di kantor Subdit Gakkum Polda Metro Jaya Pancoran, Jakarta Selatan, Senin,26 April 2021

Untuk diketahui, mobil Porsche dikemudikan seorang perempuan berinisial AS (27) dan dia berstatus mahasiswi. Mobil itu adalah milik orang tua AS. Baca lebih lengkap klik di sini.

Suasana sidang dakwaan Kepala Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji

Kades Kohod Didakwa Jualbelikan Lahan Laut Jadi Daratan Fiktif

Sejak pertengahan 2022 hingga Januari 2025 para terdakwa mengubah status lahan perairan seluas ratusan hektare agar seolah-olah merupakan daratan milik warga.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2025