Ultimatum KPK, Pemotor yang Jatuh di Fly Over Pesing Dapat Sanksi
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Komis Pemberantasan Korupsi menangkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Mereka pun mengultimatum semua pihak agar tidak mengganggu proses penyidikan kasus itu.
Berita tersebut menjadi yang paling populer di kanal news VIVA.co.id sepanjang Sabtu, 8 Januari 2022.
Sementara itu, berita terpopuler kedua yaitu mengenai warga di Australia yang bingung. Sebabnya, aturan terkait COVID-19 terus berubah.
Kemudian berita terpopuler ketiga mengenai respons Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas terkait cuitan mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang diduga menistakan agama Islam. Yaqut meminta publik agar tidak buru-buru menghakimi yang bersangkutan.
Selain tiga berita di atas, masih ada dua berita lainnya yang juga menjadi perhatian masyarakat. Pertama, soal boneka arwah yang belakangan ini menjadi tren.
Lalu kedua, pemotor yang jatuh dari fly over Pesing mendapatkan sanksi tilang. Dia dinilai melanggar lalu lintas meskipun menjadi korban kecelakaan.
Berikut 5 berita terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Sabtu, 8 Januari 2022:
1. KPK Ultimatum Seluruh Pihak Tak Ganggu Penyidikan Kasus Rahmat Effendi
Komisi Pemberantasan Korupsi ultimatum seluruh pihak untuk tidak coba-coba merintangi, proses penyidikan kasus dugaan suap proyek dan jual beli jabatan yang menjerat Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Ketua KPK Firli Bahuri
- VIVA/M Ali Wafa
Lembaga antikorupsi itu pun memastikan, tidak segan menjerat pihak-pihak yang menghalangi dengan berbagai upaya agar proses penyidikan tersebut terhambat.
"Kami juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang sengaja menghalangi proses penyidikan yang sedang kami lakukan ini," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri kepada awak media.
Baca selengkapnya di sini.
2. Warga di Australia Bingung Aturan COVID-19 yang Terus Berubah
Suzanna Martanti baru saja menyelesaikan masa isolasinya, setelah tes COVID-19 yang dilakukannya beberapa hari sebelum Tahun Baru menunjukkan hasil positif.
Sejak hari pertama menjalankan isolasi di rumah, Uchan, panggilan akrabnya, berbagi pengalamannya kepada hampir 10 ribu pengikutnya di Instagram.
"Aku itu jadi seperti menteri penerangan," kata Uchan asal Bandung yang tinggal Melbourne.
Baca selengkapnya di sini.
3. Ferdinand Cuit 'Allahmu Lemah', Gus Yaqut: Jangan Buru-buru Menghakimi
