Bahaya Mengintai di Balik Nikmatnya Olahan Hati Sapi saat Lebaran

Rendang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dody Handoko

VIVA – Tinggal bersama orangtua atau lansia selama pandemi virus corona yang bersamaan dengan puasa Ramadhan tentu memerlukan perhatian dan perawatan yang khusus. Pasalnya, lansia adalah generasi yang rentan untuk terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Ini 5 Langkah Mudah Menanamkan Budaya Hidup Sehat Sejak Dini

Virus sebenarnya dapat dibasmi dengan imunitas tubuh yang baik. Hanya saja, meningkatkan imunitas pada kelompok lansia butuh cara yang aman dan tepat.

Sebut saja makanan yang tepat serta pola tidur yang baik dapat membantu membangun imunitas tapi perlu disesuaikan dengan penyakit penyerta yang mungkin ada di tubuh lansia

dr Tirta Sindir Orang FOMO Olahraga Seperti BeAT Karbu Balapan Dengan Ninja, Apa Maksudnya?

Nah, ada beberapa cara yang bisa diupayakan untuk tetap menjaga kesehatan para lansia yang Berpuasa namun rentan terhadap COVID-19.

Hal itu akan dipaparkan oleh spesialis penyakit dalam, dr Suzy SpPD, dalam acara Hidup Sehat di tvOne, Senin, 18 Mei 2020, live pukul 13.00-14.00 WIB.

Minum Kopi Bisa Tingkatkan Tekanan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?

Pembahasan lainnya yaitu mengenai menu Lebaran. Hati sapi merupakan salah satu bahan dasar makanan saat Lebaran yang selalu ada di setiap meja makan sebagian masyarakat di Indonesia.

Hati sapi biasanya diolah menjadi sambal goreng hati, rendang hati hingga sayur gulai yang dicampur dengan jeroan lainnya. Meski konon katanya hati memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh, namun hati sapi juga dapat memicu munculnya beberapa penyakit.

Benarkah? Lalu, berapa banyak sebaiknya kita mengonsumsi hati sapi dan bagaimana cara mengolahnya yang aman bagi kesehatan? Spesialis gizi klinik dr Juwalita Surapsari SpGK akan memaparkannya dalam acara yang sama.

Streaming Hidup Sehat di sini.

Ilustrasi hidup sehat tanpa rokok. (Unsplash.com/JJ Shev)

5 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Penyakit Kronis

Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung seringkali dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup yang sederhana namun konsisten.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024