Emak-emak Punya Peran Penting saat Mudik Naik Mobil

VIVA – Perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi, umumnya ditempuh dalam waktu lebih lama. Sebab, banyak warga perkotaan yang memiliki ide serupa, yakni pulang kampung naik mobil.

Bagi yang berencana pulang ke kampung dengan kendaraan pribadi, Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, sebaiknya pengemudi didampingi oleh mereka yang kompeten.

"Selama ini kan, yang duduk di depan banyak tidur atau melakukan aktivitas lain. Padahal, dia sebagai co-driver bisa memandu dan mengingatkan pengemudi untuk lebih waspada dalam perjalanan," ujarnya di Jakarta, Senin 27 Mei 2019.

Jika perjalanan dilakukan bersama dengan anggota keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, maka sang istri bisa menempati jok depan sebelah kiri dan bertindak sebagai co-driver tersebut.

Namun, Sony mengatakan, tugas co-driver bukanlah membuat pengemudi mobil panik atau bahkan terpacu adrenalinnya. Asisten pengemudi dibutuhkan, untuk membantu memberi arahan jelas dan mengingatkan pengemudi agar tetap fokus dalam perjalanan.

"Kalau co-driver istri, jangan sampai dia memposisikan diri sebagai emak-emak yang cerewet atau mendistraksi pengemudi. Arahannya bisa lebih lembut. Dia harus tahu kondisi suaminya sebagai pengemudi," tuturnya.

Jaga Kesehatan Mata dan Keselamatan Berkendara, Plaza MINI Health Festival Gandeng JEC Eye Hospitals & Clinics

Kecelakaan akibat human error, termasuk kurangnya kewaspadaan akibat gangguan penglihatan, menjadi penyebab utama insiden di jalan raya selama periode mudik.

VIVA.co.id

12 Maret 2025