Glen Hew, Hair Stylist Terkemuka Asia Gelar Salon Takeover 3 Hari di Jakarta
- Two Seasons Beauty Space.
Jakarta, VIVA – Penata rambut tersohor asal Malaysia Glen Hew menggelar Hair Affair × Glen Hew Salon Takeover. Diselenggarakan di Two Seasons Beauty Space Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, acara tersebut akan berlangsung selama 3 hari, yaitu pada 25–27 Juli 2025 mendatang.
Nantinya, sebanyak 45 tamu akan merasakan layanan eksklusif Glen yang biasanya memerlukan daftar tunggu panjang serta penerbangan ke Kuala Lumpur. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Putra asli Petaling Jaya ini memulai karier sebagai asisten keramas di usia 16 tahun, lalu menjadi edukator internasional termuda—pada usia 17—di bawah merek global seperti Vidal Sassoon dan Toni & Guy.
Reputasinya dibangun lewat dedikasi pada metode dan empati; klien menggambarkannya sebagai “penata rambut pendengar” yang menerjemahkan kepribadian menjadi gradasi warna dan potongan dinamis.
Filosofinya terkodifikasi dalam dua sistem andalan—F-Highlight dan F-Balayage—yang memaksimalkan kilau dengan foiling minimal, menjaga kesehatan rambut di iklim lembap Asia Tenggara. Tutorialnya di media sosial telah disaksikan lebih dari 500 ribu pengikut, menjadikannya rujukan utama untuk warna “lived-in” dan gerakan alami.
Kini Glen memimpin KAMI Hair Group, jaringan salon-akademi lintas kota; menjabat Vice President Asia Hairdesigner Association; sekaligus Head of Education di Nekderx, merancang kurikulum untuk label premium seperti Davines, TIGI, dan Olaplex. Masterclass-nya telah melatih 10 ribu+ stylist di 12 pasar Asia, namun ia tetap “turun kursi” tiap minggu karena meyakini pendidikan harus berakar pada dialog konsumen nyata.
Akses langsung ke kursi Glen jarang terjadi di Jakarta, dan takeover ini diprediksi menjadi satu-satunya kesempatan tahun ini. Akan ada 15 kursi styling dan 5 backwash station di cabang PIK khusus bagi klien Glen. Setiap hari terbagi dua sesi: pagi (09.00–14.00) dan sore (14.00–20.00), masing-masing 7 janji temu. Setelah kuota terpenuhi, pemesanan ditutup.
Pendiri Two Seasons, Janice Subowo, menyebut momen ini sebagai kesempatan sekali-semusim bagi perempuan yang menghargai kelangkaan sekaligus kehalusan. Para stylist-nya rutin mengikuti pelatihan internasional, memakai sistem pewarnaan berkelanjutan, dan merancang potongan ramah iklim tropis.
“Dengan mendampingi Glen selama takeover, tim Hair Affair akan menyerap logika placement dan alur konsultasinya, memastikan transfer pengetahuan bertahan lama setelah hair dryer terakhir dimatikan,” kata Janice dalam keterangannya, dikutip Kamis 17 Juli 2025.
“Pulse gaya Jakarta selalu menginspirasi saya, karena itu saya antusias membawa filosofi warna saya langsung kepada perempuan yang menetapkan tren kota ini,” sambung Glen Hew.
