Bukan 19, DJ Bravy Ungkap Ada 500 Orang di Grup WhatsApp yang Ancam Erika Carlina
- YouTube Deddy Corbuzier
Jakarta, VIVA – Kabar kehamilan Erika Carlina terus menjadi sorotan publik. Erika yang hamil tanpa status pernikahan itu kini tengah menantikan kelahiran anak pertamanya pada Agustus 2025 mendatang.
Namun sayangnya di tengah kehamilannya itu, dia sempat mendapat ancaman dari sebuah grup Whatsapp. Ancaman tersebut dikatakan Erika Carlina, untuk menghancurkan karier hingga menyerang dengan berbagai fitnah ketika dirinya melahirkan pada Agustus 2025. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
Terkait dengan ancaman tersebut, DJ Bravy yang merupakan kekasih Erika Carlina angkat bicara. Dalam podcastnya bersama dengan Deddy Corbuzier, dia menyebut bahwa grup WA tersebut bukan hanya berisi 19 orang melainkan 500 orang.
“Om gue mau klarifikasi sesuatu boleh? Ini masalah yang ngancem-ngancem gue baru inget yang masalah grup WA (WhatsApp). (Ternyata) jumlahnya bukan 19 orang (tapi 500 orang),” kata Bravy dikutip dari tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Rabu 23 Juli 2025.
Sang DJ juga mengungkap bahwa orang pertama yang melihat grup tersebut adalah dirinya. Dia tahu grup tersebut dari rekan-rekan yang pernah dekat dengan DJ Panda, sosok ayah dari bayi yang dikandung Erika Carlina.
“Gue mau klaim grup WA itu yang pertama kali liat adalah gue. Tadi ada orang-orang yang bekas bareng dia akhirnya speak up semuanya, mereka ngirimin bukti-bukti itu,” ungkapnya.
Bravy sendiri mengungkap bahwa ada beberapa percakapan dalam grup tersebut yang membuat dia sakit hati. Salah satunya adalah terkait dengan sosok ayah dari bayi yang akan dilahirkan Erika pada Agustus mendatang.
"Ada kata-kata yang bikin gue sakit hati, apalagi Mr P (DJ Panda) bilang 'lihat saja nanti bulan Agustus dia lahiran siapa bapaknya' dan itu di reply, yang reply cewek dan bilang 'bram-bram tuh beramai-ramai'. Buat gue sakit jiwa," jelasnya.
Dia juga mengungkap bahwa ada dua orang saksi yang mengetahui kapan waktunya Erika Carlina melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter.
"Dua orang saksi ini tahu Erika lagi hamil dan mereka tahu semua kapan Erika check up ke rumah sakit," jelasnya lagi.