Jefri Nichol Protes Kalah Tinju dari El Rumi, Syifa Hadju: Winners Train, Losers Complain!
- Instagram @syifahadju.
Jakarta, VIVA – Laga tinju antara El Rumi dan Jefri Nichol di ajang Superstar Knockout Vol.3 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu 9 Agustus 2025, berakhir lebih cepat dari perkiraan.
Pertandingan rematch yang dinantikan publik itu harus dihentikan wasit di ronde pertama setelah Jefri Nichol mengalami dislokasi. Keputusan tersebut membuat El Rumi dinyatakan menang technical knockout (TKO), hanya dalam waktu 38 detik. Scroll untuk tahu ceritanya lebih lanjut, yuk!
Situasi ini sontak menimbulkan rasa antiklimaks di kalangan penonton, terutama para pendukung Jefri Nichol yang berharap duel sengit terjadi. Bahkan, sejumlah penonton melontarkan protes dan meminta agar pertandingan dilanjutkan.
Jefri Nichol sendiri tak menyembunyikan rasa kecewanya. Menurutnya, ia sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi El Rumi di laga balas dendam ini.
"Gue nggak mengerti, gue cuma dislok tapi dibilang TKO, bingung gue. Gimana nih, belum berantem bro, kenapa nggak dihitung," ujar Jefri Nichol usai pertandingan.
Meski demikian, keputusan wasit tetap final. Pertimbangan keselamatan petarung menjadi prioritas utama, meski perebutan gelar sudah di depan mata.
Sementara itu, kebahagiaan menyelimuti kubu El Rumi. Sang kekasih, aktris Syifa Hadju, tampak langsung memeluk El Rumi setelah pertandingan berakhir. Ia juga membagikan momen kemenangan tersebut di akun Instagram pribadinya.
Namun, ada satu unggahan Syifa yang mencuri perhatian publik. Di tengah protes yang dilontarkan Jefri Nichol, Syifa mengunggah potret seorang anak kecil yang sedang bermain tinju, disertai tulisan dalam bahasa Inggris.
“Winners train, losers complain,” demikian tulisan yang ada dalam gambar yang diunggah Syifa Hadju di Instagram Story, dikutip Senin 11 Agustus 2025.
Unggahan tersebut pun memicu beragam reaksi dari warganet. Sebagian menilai Syifa hanya ingin memberi semangat kepada El Rumi, namun ada juga yang menganggap pesan itu seperti sindiran terhadap protes Jefri Nichol.