Keinginan Terakhir Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dikabulkan Irfan Hakim
VIVA – Dunia hiburan Indonesia dirundung duka mendalam atas kepergian Nina Carolina, yang lebih dikenal sebagai Mpok Alpa. Kabar menyedihkan ini diumumkan oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim saat memandu sebuah acara televisi swasta pada Jumat, 15 Agustus 2025, meninggalkan luka bagi rekan artis dan penggemar yang mengenalnya sebagai sosok ceria dan penuh kehangatan.
Mpok Alpa, yang dikenal dengan humor khas Betawinya, telah berjuang melawan penyakit selama beberapa bulan terakhir. Namun, ia memilih untuk merahasiakan kondisinya dari publik, tetap tampil profesional di depan kamera meski menahan rasa sakit. Irfan Hakim, sahabat dekatnya, mengenang momen saat Mpok Alpa berusaha menyembunyikan penderitaannya.
"Jadi Mpok itu nggak pernah mau kelihatan sakit. Kita syuting di luar yang tema pantai. Ia kan baru pengobatan terus dia ngomong 'A sakit banget!'. Dia sakit dan perih katanya. Tapi ketika kamera on dia nggak mau terlihat sakit," jelas Irfan Hakim, dikutip Jumat 15 Agustus 2025.
Momen haru terjadi saat Raffi Ahmad dan Irfan Hakim menjenguk Mpok Alpa di rumah sakit. Irfan, dengan isak tangis, menceritakan keberanian Mpok Alpa di tengah kondisi kesehatannya yang kian menurun.
"Pas kita datang saat itu kan kondisi dia nggak sadar, pas dengar suara kita langsung dia bangun dan berusaha senyum," kata Irfan Hakim.
Irfan juga mengenang kunjungan terakhirnya, di mana ia membawakan makanan kesukaan Mpok Alpa yakni pisang goreng. Mpok Alpa sebelumnya sangat bersemangat ketika ditawarkan makanan kesukaannya tersebut.
"Kemarin pas gue terakhir ke sana, kan awalnya video call. Dia lagi susah makan, 'Mpok mau apa? Pisang goreng mau nggak?' kan aku sama Mpok Alpa sama-sama suka pisang goreng. 'Mau' (kata Mpok Alpa). Aku datang bawa pisang goreng, terus dia dalam kondisi nggak sadar, bangun, senyum, tapi walau pisang gorengnya nggak dimakan 'Ntar ya dimakannya'," jelas Irfan Hakim.
Dalam momen penuh emosi itu, Mpok Alpa masih berusaha menunjukkan semangatnya. Ia bahkan berusaha bangun dan menyapa kedua sahabat sambil tersenyum meski sebenarnya menahan sakit di badannya.