Sembunyikan Kanker 3 Tahun, Mpok Alpa Selama Ini Pakai Wig?
- Instagram @nina_mpokalpa
VIVA – Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia ketika komedian dan presenter Mpok Alpa dikabarkan meninggal dunia di usia 38 tahun pada Jumat, 15 Agustus 2025. Perjuangannya melawan kanker selama tiga tahun terungkap setelah kepergiannya.
Hal itu diungkap oleh rekan kerja sekaligus sahabat dari Mpok Alpa, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Usai mendapat kabar meninggalnya Mpok Alpa, Raffi dan Irfan membagikan kisah pilu sahabatnya tersebut kepada publik. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Mpok Alpa
Mpok Alpa didiagnosis kanker sekitar tiga tahun lalu, bahkan saat sedang hamil anak kembarnya. Ia juga diketahui sering bolak-balik ke Malaysia untuk berobat, tapi memilih menyembunyikannya dari publik. Menurut Irfan Hakim, Mpok Alpa tidak ingin orang tahu kondisinya karena khawatir menjadi beban. Selama itu, ia tetap aktif di layar kaca, tampil ceria meski menjalani pengobatan.
Melihat dari kondisi potret terakhir yang dibagikan oleh Raffi Ahmad di Instagramnya, Mpok Alpa tampak terbaring lemah di kasur rumah sakit. Terlihat juga rambutnya yang sudah pendek atau cepak, diduga akibat kemoterapi yang dijalaninya.
Setelah kondisinya terungkap, Mpok Alpa belakangan ini diduga kerap memakai wig atau rambut palsu, mengingat ia memutuskan untuk menyembunyikan penyakitnya dari publik.
Di acara FYP, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim langsung meninggalkan studio setelah mendapat kabar duka tersebut. Mereka meminta maaf kepada penonton dan menjelaskan kondisi Mpok Alpa.
“Ini mohon maaf ya pemirsa kita akhirnya meninggalkan studio karena menuju langsung ke rumah sakit,” kata Irfan Hakim.
Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam bagi rekan selebriti lain seperti Ruben Onsu, Asri Welas, dan masih banyak lagi.
TERPOPULER: Potret Tampan Kiran Cucu Soekarno, Jirayut Ditanya Suka Laki-laki atau Perempuan
Artikel mengenai Kiran, yang ternyata cucu Presiden Ri pertama, Soekarno, sukses bikin wanita melirik hingga mengantarkan berita ini menjadi yang terpopuler.
