Ini Kata-kata Ketus Soimah Saat Ospek Kekasih Putranya yang Sampai Bikin Nangis
- Instagram @showimah
VIVA – Baru-baru ini, Soimah mengungkap meng-ospek kekasih putra sulungnya saat tampil di podcast milik Raditya Dika. Bentuk tindakan ospek yang dilakukan Soimah terhadap kekasih putranya itu lebih kepada kata-kata ketus.
Bahkan kata-kata ketus yang diutarakan Soimah sampai membuat kekasih putranya menangis. Lantas kata-kata ketus apa yang diutarakan Soimah untuk kekasih putranya itu? Scroll lebih lanjut untuk mengetahui cerita selanjutnya!
Dalam podcast Raditya Dika, Soimah mengungkap dengan nada ketusnya dia sempat mempertanyakan alasan mengapa gadis tersebut berpacaran dengan putra sulungnya.
“Pokoknya aku maki-maki dengan carakulah. ‘Lo nggak ada cowok lain? nggak ada laki-laki lain macarin anak SMA?’ kan dari SMA (pacarannya) pokoknya banyak lah kata-kataku yang ketus yang nggak bisa aku omongin di sini pokoknya banyak,” kata Soimah.
Diungkap Soimah alasan tersendiri mengapa melakukan tindakan tersebut. Disebutnya bahwa dia selalu menunjukkan sisi terburuknya, namun jika direspon negatif oleh orang lain. Maka dia yakin orang tersebut dan dirinya tidak akan bisa betah dengan dirinya.
“Maksudnya lo pacaran sama anak gue harus nerima orang tuanya. Jadi aku selalu memperlihatkan hal terburukku di awal. Jadi kalau kalian menilaiku langsung buruk langsung nggak betah, next kamu nggak akan betah,” kata Soimah.
Soimah juga mengungkap bahwa tindakannya yang mengeluarkan kata-kata ketus itu membuat kekasih putranya menangis. Bahkan setelah bertemu dengannya, gadis tersebut meminta putus dari putra Soimah.
“Akhirnya dia nangis. Malam-malam aku tidur dibangunin anakku abis nganterin pacarnya. ‘Ibu tadi ngomong apa ke si A’ kenapa emang. ‘Dia minta putus’ ya putus aja ngapain lo repot nyari lagi,” kata Soimah.
Meski demikian, Soimah mengungkap kekasih anakya itu langsung meminta maaf kepadanya. Bahkan diakui Soimah hingga saat ini dirinya masih meng-ospek kekasih putranya.
“Selanjutnya dia datang minta maaf. Dia yang terima dan itu prosesnya masih berjalan ospeknya sampai hari ini. Jadi kadang aku akrab bercanda, tapi di satu sisi misalnya ada sesuatu yang aku marah itu bener-bener kenceng. Semua aku perlakukan sama,” kata dia,
