Eksis Lagi di Klub Malam Setelah Diboikot, DJ Panda: Thank You Holywings
- Instagram @djpanda_official.
VIVA – Setelah sempat menjadi sorotan publik akibat kontroversi pribadi, DJ Panda, yang memiliki nama asli Giovanni Surya Saputra, kini kembali meramaikan panggung hiburan malam.
Pria kelahiran Surabaya ini sebelumnya menghadapi gelombang pembatalan penampilan di sejumlah klub malam di berbagai kota di Indonesia, menyusul dugaan keterlibatannya dalam kasus kehamilan aktris Erika Carlina.
Namun, kini ia mendapat kesempatan untuk kembali tampil, salah satunya melalui undangan dari Holywings Group, sebuah perusahaan ternama di industri hiburan malam.
Kembalinya DJ Panda ke dunia hiburan malam ini menjadi perbincangan hangat, terutama setelah ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak yang memberikan kepercayaan kembali.
“Gacor sih bro, thank you buat Holywings Group udah kasih kesempatan saya untuk manggung lagi,” kata DJ Panda, mengutip video TikTok Jakarta Club Malam, Senin 18 Agustus 2025.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan apresiasi kepada para penggemarnya yang tetap setia mendukung meski sempat ada masalah serius yang menyeret namanya.
“Thank you buat para fans sudah pada hadir, sudah pada dukung Panda terus. Thank you, sehat selalu buat para fans,” kata DJ Panda.
DJ Panda juga mengungkapkan penyesalannya atas kontroversi yang sempat mencoreng namanya. Ia meminta maaf pada para penggemarnya karena telah mengecewakan.
“Maaf kalau dulu saya sempat mengecewakan,” ujarnya.
DJ Panda juga menjelaskan asal-usul nama panggungnya. Menurutnya, sejak lama ia punya banyak teman yang mayoritas adalah orang pribumi. Maka dari itu, ia mendapatkan julukan Panda karena berdarah Tionghoa.
“Kebetulan kebanyakan teman saya itu pribumi, dan saya Cina sendiri mereka panggilnya Panda,” jelas DJ Panda.
Pernyataan ini menunjukkan upayanya untuk kembali membangun hubungan positif dengan publik dan penggemar.
Sebelumnya, DJ Panda mengalami masa sulit ketika sejumlah klub malam, termasuk yang berada di bawah naungan Holywings Group, membatalkan penampilannya pada Juli 2025.
Pembatalan ini dipicu oleh kabar bahwa ia terlibat dalam kehamilan Erika Carlina, yang kemudian memicu reaksi keras dari warganet dan beberapa pihak di industri hiburan.