Sebelum Meninggal, Mpok Alpa Lakukan Hal Mulia Ini
- Instagram @nina_mpokalpa
VIVA – Kabar duka atas berpulangnya komedian Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa pada 15 Agustus 2025 lalu meninggalkan kesedihan mendalam. Namun di balik perpisahan itu, terselip kisah mulia yang menunjukkan ketulusan hatinya. Sebelum meninggal, Mpok Alpa sempat menunaikan nazar untuk memberikan ambulans kepada masjid di dekat rumahnya.
Kisah ini diceritakan oleh sang suami, Ajie Darmaji. Ia mengungkap bahwa keinginan tersebut sudah lama dipendam istrinya. Hampir setiap kali mereka melewati masjid, Mpok Alpa selalu melontarkan doa agar diberi rezeki demi bisa mewujudkan niatnya. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Mpok Alpa.
- Instagram @nina_mpokalpa.
"Ya Allah, Pah, doain Mama kali, biar nanti ada iklan masuk kek, rezeki masuk kek, endorse masuk kek, rezeki lancar gitu, doain ya,” kata Ajie menirukan ucapan istrinya, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi pada Senin, 18 Agustus 2025.
Saat ditanya alasannya, Mpok Alpa menjawab sederhana, masjid di dekat rumahnya belum memiliki ambulans. “Ini kan masjid belum ada ambulans. Mudah-mudahan kita bisa beliin,” katanya.
Doa itu tak butuh waktu lama untuk terkabul. Dalam sebulan, Mpok Alpa mendapat tawaran iklan di televisi. Menyadari rezeki datang begitu cepat, Ajie langsung mengingatkan tentang nazar yang pernah terucap.
“Waktu itu kan pernah nazar, kamu kalau dapat rezeki pengin beli mobil ambulans. Itu jangan dimakan duitnya, beli ambulans. Kalau ada sisa, beliin karpet mushola,” ujar Ajie.
Mpok Alpa
- Instagram/nina_mpokalpa
Janji itu pun ditunaikan. Mpok Alpa membeli ambulans untuk warga sekitar, juga menambahkan karpet dan kubah bagi mushola. Saat menyerahkan ambulans, ia sempat melontarkan candaan khasnya.
“Ini mobil ambulans khusus buat warga di Ciganjur khususnya buat orang sakit, orang mau melahirkan, terus jenazah. Ada pula kalau mau dipakai kondangan kalau dia enggak malu,” ucapnya sambil tertawa.
Namun, di balik candaannya, ia juga mengucapkan kalimat yang kini terasa seperti firasat. “Saya juga suatu saat juga saya akan makai ini, ini mobil ambulans saya akan makai,” ujarnya. Tak ada yang menyangka, kata-kata itu menjadi kenyataan.
Ketika Mpok Alpa wafat, ambulans yang ia hadiahkan kepada masjid tersebut akhirnya digunakan untuk mengantarnya ke peristirahatan terakhir.
“Benar, kemarin ke tempat peristirahatan terakhirnya, pakai ambulans yang Mpok serahin,” tutur Ajie.