Ibunda Tasya Farasya Singgung Soal Karma, Netizen: Ibu Garda Terdepan

Tasya Farasya
Sumber :
  • Instagram/tasyafarasya

VIVA – Gugatan cerai yang diajukan konten kreator Tasya Farasya terhadap suaminya, Ahmad Assegaf masih ramai diperbincangkan. Banyak yang pensaran dengan alasan Tasya Farasya yang menggugat suaminya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan sejak 12 September 2025 lalu.

DM dari Pria, Bikin Tasya Farasya Terhibur di Tengah Isu Perceraian

Banyak isu-isu miring mulai dari dugaan perselingkuhan hingga isu soal finansial. Namun hingga saat ini belum keterangan resmi dari pihak Tasya Farasya terkait alasan dirinya mengajukan gugatan cerai terhadap Ahmad Assegaf.

Di tengah gugatan cerai yang dilayangkan Tasya Farasya, unggahan ibunda dari sang konten kreator itu ramai jadi sorotan. Dalam unggahan Instagram Storiesnya, Ala sempat menyinggung soal karma.

Tasya Farasya Akui Padel Ubah Hidupnya di Tengah Perceraian: Bener-bener Healing Therapy

”Karma Says Before you judge someone abut their angers. Ask them about their pain. (Karma berkata sebelum kamu menilai kemarahan seseorang tanya mereka tentang rasa sakitnya),” demikian unggahan Ala dalam instagram Storiesnya yang diunggah ulang di akun gosip @rumpi_gosip, Kamis 18 September 2025.

Tasya Farasya Akhirnya Muncul, Ungkap DM dari Cowok yang Bikin Terhibur

Sontak saja unggahan tersebut langsung ramai dikomentari netizen. Tak sedikit dari netizen yang mengapresiasi Ala sebagai orang tua yang selalu hadir terdepan untuk anaknya.

”Garda terdepan ibu Ala untuk anak-anaknya,” komentar netizen.

”Ibu adalah garda terdepan anak-anak perempuannya. Ibu sebagai pelindung pertama, teladan utama, sekaligus sumber kekuatan bagi putrinya,” kata lainnya.

”Love language keluarga ini adalah sindir-sindiran,” kata lainnya.

Sebagai informasi, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Dede Rika Nurhasanah, ada perkara gugatan cerai yang masuk dengan inisial LFT. LFT ini diketahui merupakan inisial nama asli dari Tasya Farasya yakni Lulu Farasya Teisa.

Sementara itu dengan banyaknya isu-isu miring di luar sana terkait alasan gugatan cerai yang dilayangkan Tasya Farasya. Pihak pengadilan Agama Jakarta Selatan enggan untuk berkomentar. Disebut Dede pihaknya hanya bisa mengungkap prosedur dan tahapan perceraian saja.

”Kalau untuk isi gugatan kami tidak bisa menyampaikan. Hanya itu aja yang bisa kami sampaikan. Hanya tentang prosedur sama tahapan persidangan. Kalau untuk isi gugaatannya tidak bisa kami sampaikan yah,” kata dia.

Diungkap Dede, Tasya melalui kuasa hukumnya mendaftarkan gugatan cerai gugat melalui sistem e-court pada tanggal 12 September 2025 lalu. Nantinya keduanya akan menjalani sidang perdana pada tanggal 24 September 2025.

”Daftarnya tanggal 12 September 2025. Gugatan cerai, judulnya cerai gugat. Sidang perdananya 24 September 2025. Jadi masih baru dipanggil untuk sidang pertama. E-court tidak ada yang manual. Kuasa hukum, penggugat melalui kuasa hukum,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya