Ayu Gani, Taskya Namya dan Fadi Alaydrus Bawa Pesan Unik Wakili Ragam Kecantikan
- Beautysity.
Jakarta, VIVA – Ajang kecantikan akbar, Beautysity 2025, kembali hadir dengan wajah baru yang lebih inklusif. Tiga figur muda, Ayu Gani, Taskya Namya, dan Fadi Alaydrus, tampil sebagai ikon utama yang mewakili ragam makna kecantikan masa kini. Masing-masing membawa pesan personal yang inspiratif, menegaskan bahwa kecantikan adalah soal penerimaan diri dan autentisitas.
Acara yang akan berlangsung pada 25–28 September 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan ini, tidak hanya menawarkan pameran produk, tetapi juga sebuah perayaan personalisasi dan kesejahteraan (wellness). Para pengunjung bisa menjelajahi berbagai zona menarik, mulai dari Luxury dan Masstige Zone, Wellness Zone, hingga Beauty Avenue. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!
Ria Lirungan, Director of Editorial Strategy MRA Media, menjelaskan alasan di balik pemilihan ketiga ikon ini.
"Pemilihan Ayu Gani, Taskya Namya, dan Fadi Alaydrus berangkat dari keyakinan bahwa kecantikan dan ketampanan hadir dalam banyak bentuk. Beautysity percaya bahwa tidak ada satu standar tunggal, setiap orang memiliki keunikan dan daya tariknya masing-masing," kata Ria dalam keterangannya, dikutip Rabu 24 September 2025.
Ria menambahkan, ketiganya mewakili keberagaman yang ingin Beautysity sampaikan.
"Ketiganya kami pilih karena merepresentasikan keberagaman itu: cantik dan ganteng dengan karakter yang berbeda, namun sama-sama autentik dan inspiratif," ucapnya.
Ayu Gani, supermodel yang dikenal dengan kepercayaan dirinya, menunjukkan bahwa kecantikan sejati lahir dari keunikan diri. Sementara itu, Taskya Namya hadir dengan persona hangatnya, membawa nuansa natural dan otentik. Fadi Alaydrus, aktor muda, membuktikan bahwa perawatan diri bukan hanya milik perempuan, melainkan bagian penting dari gaya hidup pria modern.
Fadi Alaydrus, yang juga menjadi Face of Beautysity, melihat perubahan besar dalam pandangan pria terhadap perawatan diri.
"Dulu, urusan merawat kulit bagi laki-laki sering dianggap tabu. Bahkan sekadar mencuci muka pun dipandang aneh di lingkungan saya. Sekarang situasinya sudah jauh berubah, semakin banyak pria yang sadar bahwa merawat diri itu penting,” ujar Fadi.
Menurutnya, tren ini lebih dari sekadar gaya hidup, melainkan sudah menjadi kebiasaan sehat. Fadi menekankan, "wellness kini memiliki makna lebih luas." Fadi juga menyadari kesadaran pria akan hal ini semakin meningkat.
"Bagi pria, wellness biasanya sudah diutamakan. Kami memang gemar berolahraga, tapi kini juga semakin peduli pada pola tidur dan kebiasaan hidup sehat. Saya sendiri selalu menjaga tiga hal itu, dan menurut saya kesadaran ini sudah semakin berkembang di kalangan pria,” sambungnya.
Ayu Gani, yang juga didapuk sebagai Face of Beautysity, memiliki pandangan mendalam tentang arti kecantikan.
"Menyadari bahwa menua itu nyata, dan cantik adalah tentang bagaimana kita merawat diri tanpa harus membandingkan dengan yang lebih muda,” tuturnya.
Ayu menegaskan bahwa kecantikan hadir di setiap fase kehidupan dan perlu dirayakan.
"Sebagai perempuan, kita perlu sadar dan jangan takut bereksperimen dengan skincare atau makeup. Dunia beauty adalah ruang bermain, dan tampil menarik adalah sesuatu yang layak dirayakan,” tambahnya.
Ria Lirungan mengungkapkan bahwa Beautysity tahun ini menawarkan pengalaman yang berbeda.
"Belajar dari pameran serupa yang sudah ada lebih dahulu, maka sejak awal kami ingin menawarkan sesuatu yang berbeda: sebuah perhelatan beauty premium yang lebih mengutamakan untuk memberikan experience dan personalisation," katanya.
Di samping pameran, acara ini juga akan kembali menghadirkan Beauty Awards. Penghargaan ini dipilih langsung oleh para pembaca. Semua pemenang akan ditampilkan secara khusus melalui instalasi Beauty Wall of Fame.