Pinkan Mambo Angkat Kaki dari Rumah Mewah, Bisnis Donatnya Bangkrut?

VIVA – Keputusan mengejutkan penyanyi Pinkan Mambo untuk meninggalkan kediaman mewahnya di kawasan BSD dan pindah ke sebuah unit apartemen di Pondok Indah, Jakarta Selatan, segera memicu gelombang spekulasi di kalangan publik. 

Isu liar yang paling santer beredar adalah dugaan bahwa langkah drastis ini merupakan imbas dari kebangkrutan bisnis donatnya yang sempat viral.

Rumah di BSD yang sebelumnya ditempati Pinkan diketahui disewa dengan biaya fantastis, mencapai jutaan rupiah per hari. Dengan kepindahan ke apartemen yang notabene memiliki ukuran hunian lebih kecil, banyak pihak menduga adanya kesulitan finansial yang memaksa mantan personel Duo Ratu tersebut untuk menyesuaikan gaya hidupnya.

Menanggapi berbagai rumor yang beredar, Pinkan Mambo akhirnya angkat bicara untuk meluruskan dugaan miring tersebut. Dalam sebuah kesempatan wawancara di acara televisi, ia dengan santai membenarkan kepindahannya ke Pondok Indah. 

Pinkan menjelaskan bahwa hunian barunya tersebut berstatus sewa bulanan dengan harga yang disebutnya lebih terjangkau.

"Iya sekarang di Pondok Indah. [Status] sewa, sekarang lebih murah," ujar Pinkan Mambo, mengutip tayangan YouTube, Rabu 1 Oktober 2025.

Baginya, isu mahal atau murah bukanlah masalah utama, melainkan kenyamanan tempat tinggal.

Secara tegas, Pinkan membantah bahwa kepindahannya disebabkan oleh bangkrutnya usaha donat. Ia mengungkapkan alasan di balik keputusannya yang ternyata lebih didasari oleh faktor kenyamanan dan kebutuhan sang anak. 

"Nggak (bangkrut). Luke (anak Pinkan) mau jalan-jalan. Luke bosan di BSD," jelasnya. 
Pinkan menambahkan bahwa dirinya dan anak-anak merasa kurang cocok tinggal di rumah berukuran terlalu besar. 

"Penegasannya bukan bangkrut sih cuma kayaknya aku dan anak-anak nggak cocok tinggal di rumah besar," pungkasnya.

Meskipun demikian, Pinkan mengakui bahwa gosip yang beredar mengandung "setengah fakta dan setengah fitnah," menyiratkan bahwa sementara kepindahannya adalah fakta, alasan di baliknya tidak sepenuhnya benar.

Isu kebangkrutan muncul karena Pinkan Mambo belakangan ini memang dikenal gencar merintis berbagai bisnis kuliner. Selain donat yang sempat viral karena harganya yang fantastis, Pinkan juga memiliki lini bisnis makanan lain yang tak kalah menarik perhatian.

Halaman Selanjutnya

Usaha donatnya, yang bahkan disebut-sebut memiliki varian harga hingga ratusan ribu rupiah per kotak, menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mengundang banyak food vlogger untuk mereviewnya. Namun, bisnis Pinkan tidak berhenti di donat. Ia juga diketahui pernah menjual pisang goreng—bahkan dengan harga yang juga cukup mencengangkan—dan menjalankan jasa katering rumahan dengan menu masakan Manado yang pedas seperti ayam woku, teri dabu-dabu kemangi, hingga capcay.