Cerita Nicholas Saputra Seleksi Lebih dari 500 Naskah Film

Nicholas Saputra.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Lama tak terdengar kabarnya, aktor Nicholas Saputra ternyata didapuk untuk menjadi salah satu juri pada ajang Hooq Filmmakers Guild.

Hadir di Industri Film Nasional, Heart Pictures Gaet Artis dari Negeri Ginseng 

Saat ditanya bagaimana awal mulanya dia bisa terpilih untuk menyortir 500 naskah film yang ikut serta dalam ajang kompetisi tersebut, Nicholas pun mengaku dia memang diminta  pihak penyelenggara.

"Waktu itu saya dihubungi pihak Hooq dalam rangka (ajang kompetisi) film maker dari Asia Tenggara. Dari Indonesia beberapa dan satu dari Filipina untuk menjadi juri," ujar Nicholas saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Rabu, 14 Maret 2018.

Nusantara Short Film Festival 2024 Rayakan Karya Sinematik di Balikpapan

Dia pun menjelaskan kriteria penilaian yang digunakannya dalam menakar seluruh karya yang diseleksinya tersebut. "Story telling-nya, lalu bagaimana ceritanya, kedekatannya seperti apa, dan lain-lain," ucapnya.

Nicholas Saputra

Melihat Lebih Dekat dengan Industri Film Hong Kong, Lewat Cheung Chau Cinema

Nicholas mengaku kesulitan saat harus menyeleksi lebih dari 500 naskah peserta yang masuk, dan harus memilih enam di antaranya. "Karena kita enggak cuma lihat, harus baca sinopsisnya satu-satu. Kan jadi cukup panjang sih prosesnya," kata Nicholas.

Meski demikian, Nicholas berharap agar kompetisi semacam ini jadi semakin marak diselenggarakan, demi memajukan industri film ke depannya. Sebab, kesempatan bagi para sineas muda untuk unjuk karya sangat terbuka di acara seperti ini.

"Supaya para film maker punya kesempatan. Paling enggak awalnya untuk memulai (masuk) industri. Karena kesempatan kayak gitu jarang sekali. Ada, tapi harus secara profesional yang masuk ke studio," kata dia.

Fadli Zon di Hong Kong International FILMART

Indonesia Siap Jadi Pusat Perfilman Asia, Fadli Zon Tegaskan Komitmen di Hong Kong FILMART

Fadli Zon menekankan peran film sebagai instrumen diplomasi budaya dan cerminan identitas bangsa di panggung dunia.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2025