Jared Leto Merasa Diasingkan dan Kecewa Perannya sebagai Joker Diganti
- Warner Bros
VIVA – Film Joker terbaru mendapat banyak pujian, terutama untuk penampilan Joaquin Phoenix, aktor utamanya. Joaquin bahkan digadang-gadang pantas untuk menyabet Piala Oscar sebagai aktor terbaik karena keberhasilannya memerankan Joker.
Aktor pemeran Joker memang selalu jadi sorotan. Sejumlah aktor pernah memerankannya dan sejauh ini, Heath Ledger yang paling dianggap sukses sebelum Joaquin Phoenix. Atas penampilannya, Ledger bahkan meraih sejumlah penghargaan akting bergengsi.
Â
Sebelum film solo Joker yang disutradarai Todd Phillips ini tayang, penjahat Batman itu juga muncul dalam Suicide Squad. Dalam film tersebut, Jared Leto yang didapuk sebagai Joker.
Namun, aksi sang musisi-aktor itu tak membuahkan hasil yang memuaskan. Alih-alih disukai, Jared Leto malah jadi omongan karena melakukan metode pendekatan peran yang menjijikan dan membuat rekan-rekannya tak nyaman. Jared Leto kabarnya sampai mengirim rekan aktor di filmnya, seperti kondom, dan menghindar berbicara dengan mereka.Â
Pada 2016, The Hollywod Reporter menulis, Todd Phillips mendatangi bos Warner Bros. Kevin Tsujihara dan Greg Silverman untuk mengemukakan idenya untuk membuat Joker. Toby Emmerich yang kini jadi Kepala Warner Bros. menyukai naskah yang ditulis Phillips dan Scott Silver namun mempertanyakan apakah cerita tersebut dibutuhkan di DC Universe.Â
Akhirnya, Tsujihara dan Emmerich memberi lampu hijau untuk Joker yang hanya memakan bujet produksi US$70 juta saja, jauh lebih kecil jika dibandingkan film-film adaptasi komik WB lainnya. Joker versi Phillips pun tak lagi memakai Jared Leto sebagai aktornya.
THR menggambarkan, keputusan mengganti pemeran Joker membuat Jared Leto merasa diasingkan dan kecewa. Namun tak dijelaskan lebih lanjut bagaimana komentar detail Jared Leto terkait hal ini.
Jared Leto Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual pada 9 Wanita, Ada yang di Bawah Umur!
Jared Leto dituding melakukan pelecehan seksual pada banyak wanita. Air Mail menerbitkan sebuah artikel setelah mewawancarai 9 wanita yang mengklaim hal tersebut.
