Alasan Brad Winderbaum Angkat What If Jadi Serial
- Marvel Studios
Selain itu, Brad menceritakan, What If merupakan series yang berbeda dibanding dengan yang pernah dikerjakannya. Hal ini lantaran, What If adalah series animasi pertama garapannya.
"Saya selalu menjadi produser live action, jadi ini adalah proyek animasi pertama saya. Saya adalah pemula untuk ini. Ketika proses dimulai, sepertinya saya telah tumbuh menjadi sangat bersemangat merasa ini adalah bentuk seni yang luar biasa untuk diceritakan dan saya sangat menantikan untuk membuat lebih banyak proyek animasi studio," kata Brad.
Dia menjelaskan, dalam hal tantangan, perbedaan terbesar antara live action dan animasi adalah terkait dengan seberapa awal dirinya perlu mengunci cerita. Jika dalam live action, dirinya akan membuat skrip dan animasi lalu masuk ke dalam tahap produksi dengan maksud untuk mencapai sasaran.
"Tetapi, banyak hal dapat berubah dan Anda harus berimprovisasi sepanjang waktu, dan Anda akan berakhir di editorial, di mana Anda harus memiliki kesempatan untuk membangun sesuatu dari bawah ke atas pada saat itu dalam proses dengan alat dan elemen yang pada akhirnya Anda miliki," kata Brad.
Berbeda dengan live action, untuk animasi dirinya perlu mengunci cerita sejak awal karena cerita itu yang akan diproduksi dan menjadi bidikan animasi yang sepenuhnya terwujud.
"Jadi mampu membuat keputusan di awal tanpa jaring pengaman untuk mengubahnya di tahap akhir pasca produksi adalah tantangan terbesar," kata dia.
Untuk diketahui, Series What If keluaran Marvel Studio tayang pada Selasa 11 Agustus 2021. What If merupakan serial antologi yang terinspirasi dari antologi komik Marvel yang diluncurkan pada tahun 1997, berjudul sama What If.
Series What If akan menampilkan beberapa karakter favorit seperti Peggy Carter, T'Challa, Doctor Strange, Killmonger, Thor, dan lainnya. Baru-baru ini, produser eksekutif What If, Brad Winderbaum menceritakan tentang pengalamannya dalam menggarap series ini.
What If disutradarai oleh Bryan Andrews dengan AC Bradley sebagai penulis utama dan Brad Winderbaum sebagai produser eksekutif.
