Rio Dewanto hingga Nova Eliza Bintangi Proyek Baru Joko Anwar, Legenda Kelam Malin Kundang
- VIVA/Aiz Budhi.
Jakarta, VIVA – Joko Anwar akan segera merilis film Legenda Kelam Malin Kundang dengan rumah produksi Come and See Pictures. Joko Anwar bertindak sebagai produser dalam proyek film ini dengan sutradar Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat.Â
Film Legenda Kelam Malin Kundang dibintangi oleh Rio Dewanto, Faradina Mufti, Vonny Anggraini, Nova Eliza, Jordan Omar, Gambit Saifullah, dan Sulthan Hamonangan. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Nova Eliza yang sudah lama malang melintang di dunia perfilman Tanah Air, mengaku merasa senang akhirnya bisa bekerja sama dengan Joko Anwar. Ia merasa bagaikan mimpi yang jadi kenyataan.
"Of course (mimpi jadi kenyataan), ya pasti dong. Maksudnya kan aku pengin bekerja sama dengan seluruh sutradara, produser yang memang sudah profesional di bidangnya, termasuk Joko Anwar. Jadi menurut aku ini kayak dream do come true gitu kan. Dan peran yang dikasih juga meledak banget gitu menurut aku. Tidak biasa," kata Nova Eliza di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 19 Mei 2025.
Nova Eliza.
- VIVA/Aiz Budhi.
Ini adalah kali pertama Nova bekerja sama dengan Joko Anwar. Ia mengaku merasa senang dan semuanya berjalan dengan sangat profesional.
"Iya ini pertama kali (kerja sama) dengan bang Joko dengan Come and See Pictures. Seru banget ternyata, profesional banget. Terus, production yang aku harapkan mulai dari A sampai Z itu sedetail itu tuh. Ini yang memang seharusnya standar di Indonesia tuh seperti ini, yang dilakukan oleh Come and See Pictures," kata Nova.
Dalam kesempatan yang sama, Rio Dewanto bercerita mengenai tantangan saat memainkan peran Alif dalam film Legenda Kelam Malin Kundang.Â
"Yang sangat sulit adalah gimana membuat Alif ini memang benar-benar bisa terasa sama penonton gitu ya nantinya dan dia kehilangan pondasi emosionalnya serta untuk menghadirkan perasaan kebingungannya tanpa harus dari segi verbal tapi dari tatapan, dari gerak tubuh, dari nafas, nah itu yang menjadi tantangan seru juga dan tantangan yang cukup berat dari projek ini," kata Rio Dewanto.