Demi film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal, Lutesha Sadhewa Betah Jarang Mandi, Alasannya…

Lutesha Sadhewa
Sumber :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

VIVA – Aktris Lutesha Sadhewa kembali menunjukkan dedikasi  terhadap peran yang ia emban. Dalam film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal, Lutesha memerankan karakter Eva, seorang bos mafia. Demi mendalami karakter tersebut secara visual dan psikologis, Lutesha mengungkapkan bahwa dirinya harus menggunakan puluhan tato temporer yang disesuaikan dengan kepribadian Eva.

Cerai dari Baim Wong, Paula Verhoeven Pamer Tato Baru

“Ya, paling kurang dari 20 (tato),” ujar Lutesha saat berkunjung ke kantor VIVA, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Mei 2025.

Ia menambahkan bahwa penggunaan tato tersebut merupakan permintaan khusus dari sang sutradara, Adriyanto Dewo.

Dibintangi Chicco Kurniawan, Film Rest Area Rilis Original Soundtrack

“Mas Adrianto Dewo emang spesifik, dia request tattoo. Sepertinya mostly gambar binatang,” lanjutnya.

Tak sembarang memilih motif, Lutesha secara cermat memilih simbol-simbol binatang yang mewakili sifat karakter Eva yang licik dan penuh tipu daya.

Ahmad Sahroni Main Film, Debut Bareng Adhisty Zara

“Gambar binatang yang aku pilih adalah yang menyimbolkan mangsa dan predator. Karena karakter Eva ini bisa dibilang manipulatif, licik, dan oportunis. Jadi yang aku pilih kayak laba-laba. Sebenernya laba-laba kan kayak menjaring korbannya. Terus ada tikus juga, ada gagak kayaknya gitu. Jadi banyak sekali,” jelasnya.

Proses aplikasinya sendiri menggunakan teknologi fruit ink tattoo, yang umumnya dapat bertahan hingga dua minggu. Untuk menjamin tato tersebut tetap utuh selama proses pengambilan gambar di Korea Selatan, Lutesha bahkan rela mengurangi frekuensi mandi.

“Aku bikin appointment-nya itu, seinget saya ya, sebelum terbang ke Korea. Tapi ternyata tipe kulit saya tuh regenerasinya cepat, makanya flawless. Jadi ya begitu, tattoo temporernya mudah runtur," ujarnta.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri, terlebih karena proses syuting berlangsung pada bulan Agustus—puncak musim panas di Korea yang terkenal dengan gelombang panas ekstrem.

“Kita syuting bulan Agustus, jadi itu sangat panas. Heat wave, summer banget, jadi sering keringetan. Tapi untungnya aku bukan orang yang gampang keringetan. Jadi kayaknya nggak apa-apa deh untuk jarang mandi, biar tidak tergosok gitu, biar tatonya lebih awet,” terang Lutesha.

Film Jumbo

Sore hingga Jumbo Masuk Daftar 25 Film Lolos Seleksi Awal FFI 2025

Festival Film Indonesia (FFI) 2025 umumkan 25 film yang lolos seleksi awal, termasuk Sore: Istri dari Masa Depan dan film animasi Jumbo.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2025