Kisah Nyata Jenderal Agus Subiyanto Diangkat ke Layar Lebar Lewat Believe
- ist
VIVA – Setelah sukses mencuri perhatian lewat trailer perdana yang menyuguhkan adegan laga memukau dan atmosfer peperangan yang intens, film "Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian" kembali menyapa publik dengan kejutan baru. Pada Selasa, 24 Juni 2025, rumah produksi Bahagia Tanpa Drama resmi merilis trailer kedua dan poster terbaru, yang kali ini lebih menonjolkan sisi emosional dan personal dari perjalanan sang tokoh utama.
Film yang diadaptasi dari buku biografi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana. Trailer terbaru membuka jendela lebih dalam ke dalam kehidupan Agus (Ajil Ditto), seorang anak yang tumbuh dengan tanda tanya besar di benaknya: mengapa sang ayah, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), memilih tugas militer meskipun harus terus-menerus meninggalkan keluarga?
Pertanyaan yang membekas itulah yang kelak mengantarkan Agus mengikuti jejak sang ayah, bukan sebagai ajang pembuktian diri, melainkan sebagai upaya mencari makna, pemahaman, dan jalan menuju takdir serta mimpinya sendiri.
Dalam trailer terbaru ini, penonton diperkenalkan dengan Evi (Adinda Thomas), istri yang digambarkan penuh ketabahan. Ia menunggu dalam kesunyian, mencintai dalam diam, dan menggenggam harapan tanpa kepastian. Karakter Evi merepresentasikan banyak perempuan Indonesia yang kuat meskipun tak selalu tampak, yang tegar di balik keheningan.
Tak hanya itu, Maudy Koesnaedi tampil memukau sebagai ibu mertua Agus, sosok yang penuh wibawa dan menjadi penjaga nilai-nilai keluarga. Dengan akting yang menyentuh, Maudy memperkuat nuansa kehangatan dan kebijaksanaan di tengah konflik dan kehilangan.
"Trailer dan poster kedua ini adalah hati dari film Believe. Ia bicara kepada kita semua," ungkap sang produser, Celerina Judisari. Ia melanjutkan, “Kepada para ayah yang berkorban dalam diam, kepada ibu dan istri yang setia dalam harap, kepada anak-anak yang ingin memahami orang tuanya. Dan kepada siapapun yang sedang berjuang untuk bermimpi dan yakin pada takdir.”
Film ini menjadi tonggak penting bagi Ajil Ditto, yang mengaku bahwa perannya kali ini sangat berbeda dari karakter-karakter sebelumnya. “Kalau ada yang pernah lihat aku di film atau serial sebelumnya, agak jomplang memang. Tapi sebenarnya film kayak gini itu impian aku sejak lama,” tuturnya.
Dalam film ini, Ajil dituntut tampil prima dalam berbagai adegan aksi intens — mulai dari berlari, merangkak, hingga tembak-menembak. Bahkan, aktor berusia 23 tahun ini sempat mengalami cedera pada bagian pangkal paha saat pengambilan gambar.
“Itu adegannya lagi nyusruk ke semak-semak dan kurang pemanasan, sampai akhirnya ada ngilu. Tapi itu bahkan adegan fighting-nya belum kita mulai, paginya sudah cedera,” ungkapnya, menggambarkan betapa beratnya proses produksi.
Film "Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian" merupakan adaptasi dari buku berjudul "Believe - Based on a True Story about Faith, Dream, and Courage", yang ditulis oleh Valent Hartadi bersama tim. Ceritanya berangkat dari kehidupan nyata Agus Subiyanto, dimulai dari masa kecilnya yang kelam di era pasca-Operasi Seroja 1975, ketika sang ayah lebih sering berada di medan perang dibandingkan di rumah.
Akibat ketidakhadiran ayahnya dan tekanan keluarga, Agus muda tumbuh dalam kemarahan dan kehilangan arah. Namun, kematian sang ayah menjadi titik balik. Agus akhirnya mengenal sisi lain dari pria yang dulu hanya ia anggap sebagai sosok yang jauh dan misterius — dan dari sanalah, semangat dan tekad untuk menjadi prajurit mulai tumbuh.
Cerita semakin rumit ketika Agus harus menghadapi kenyataan pahit di medan perang, termasuk pertemuannya dengan Miro (Marthino Lio), seorang pemimpin separatis yang memiliki hubungan masa lalu dengan ayahnya. Dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit, Agus tidak hanya berjuang untuk bangsa dan negara, tapi juga untuk menemukan jati dirinya sebagai anak, prajurit, dan manusia.
Film ini menyentuh tema pengorbanan keluarga, luka masa lalu, dan pencarian makna hidup, di tengah hiruk-pikuk pertempuran dan konflik batin.
Trailer kedua dari "Believe: Takdir, Mimpi, dan Keberanian" kini sudah dapat disaksikan di kanal YouTube Bahagia Tanpa Drama. Film ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 24 Juli 2025.