Marilyn Manson Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual dari Mantan Pacar

Marilyn Manson.
Sumber :
  • Instagram @marilynmanson

VIVA – Usai tuduhan melakukan kekerasan seksual oleh mantan tunangannya Evan Rachel Wood, Marilyn Manson pun buka suara.

Melalui akun Instagramnya, penyanyi 52 tahun itu membantah semua tuduhan dan mengklaim bahwa semua yang terjadi sudah mendapat persetujuan kedua belah pihak.

"Tentu saja, seni dan kehidupanku sudah lama menjadi magnet untuk kontroversi, tapi klaim baru-baru ini mengenai diriku adalah pemutarbalikan fakta yang mengerikan," tulisnya di Instagram pada 1 Februari kemarin.

"Hubungan intimku selalu sepenuhnya atas persetujuan dengan pasangan," lanjut dia.

Musisi rock itu kemudian melanjutkan, "Terlepas bagaimana dan kenapa orang lain sekarang memilih untuk salah mengartikan masa lalu, itulah kebenarannya."

Di sisi lain, aktris Evan Rachel Wood diketahui sudah lama menyuarakan tentang kekerasan dan menjadi korban kekerasan dalam hubungan namun tak pernah menyebut nama.

Namun, pada Senin lalu, dia secara mengejutkan menyebut Marilyn Manson dalam unggahannya di Instagram.

"Nama dari pelaku kekerasan kepadaku adalah Brian Warner, juga dikenal dunia sebagai Marilyn Manson. Dia mulai mendandaniku saat aku masih remaja dan secara mengerikan menyiksaku selama bertahun-tahun. Aku dicuci otak dan dimanipulasi ke dalam kepasrahan," tulisnya dikutip laman Aceshowbiz.

Agus Buntung Menikah, Mempelai Pria Diganti Keris

Di samping klaim dari Wood, empat wanita lain juga muncul mengunggah tuduhan yang sama terhadap Marilyn. Mereka menuduhnya melakukan pelecehan seksual, kekerasan psikologis dan bentuk kekerasan lainnya.

"Aku terus menderita PTSD dan berjuang melawan depresi. Aku tetap berhubungan dengan sedikit orang yang mengalami trauma mereka, di bawah kontrolnya," ungkap salah satu wanita bernama Ashley Walters.

Dokter PPDS Unpad Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Keluarga Pasien di RS Hasan Sadikin
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon

Pernyataan Tentang Perkosaan Massal 1998 Panen Kritikan, Ini Penjelasan Fadli Zon

"Berbagai tindak kejahatan terjadi di tengah kerusuhan 13-14 Mei 1998, termasuk kekerasan seksual. Namun terkait ‘perkosaan massal’ perlu kehati-hatian" kata Fadl Zon.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2025