Berkaca dari Pengalaman, Ruben Onsu Patuhi Nasihat Sandiaga Uno

Ruben Onsu
Sumber :
  • Ist

VIVA – Baru-baru ini Jordi dan Ruben Onsu menggelar acara edukatif bertajuk Pentingnya Mendaftarkan Merk Sebagai Dasar Suatu Usaha. Dalam acara tersebut juga ikut hadir Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Menurut datanya ada 8,2 juta pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, baru 11.05 persen yang mendaftarkan merek atau kekayaan intelektualnya.

Kelakar Reza Arap Minta Reimburse Usai Maafkan Sandiaga Uno Terkait Cuitan Kedatangan IShowSpeed

"Kadang-kadang sebagai pengusaha asik bikin produk, terus jualannya laku, tapi enggak jaga aset kita," kata Sandi dalam acara tersebut.

Ruben Onsu kembali diingatkan soal hal itu. Lantas Ruben pun setuju dan melakukan saran Sandiaga Uno. Seperti apa ceritanya. Baca artikel ini selanjutnya. 

Reza Arap Sentil Sandiaga Uno Saat IShowSpeed ke Indonesia: Ke Mana Aja Pak? Saya Urus Semua Sendiri

Dalam acara tersebut, Sandi memberi contoh mengenai kasus merek Ayam Geprek Bensu yang kehilangan merek dagang karena terlambat mendaftarkan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual). Ruben kini menyadari, hal itu sebagai salah satu hal paling penting.

"Pendaftaran merek adalah menjadi hal paling penting dalam memulai usaha," kata Ruben Onsu.

MotoGP Indonesia 2024, Kemenparekraf Pastikan Dukung di Sisi Promosi

Nantinya, para pelaku usaha akan dimudahlan untuk mendaftarkan merek dagang. Sandiaga Uno kembali memperingatkan Jordi dan Ruben untuk mengingatkan pentingnya mendaftarkan merek dagang.

"Hati-hati Jordi (Bensu) dan UMKM lain. Merek adalah alat bukti bagi pemilik usaha. Pelaku usaha berhak atas merek yang didaftarkan,"

Hal tersebut juga diakui oleh Jordi Onsu. Ia kini menyadari dan mengajak para pelaku usaha lain untuk mendaftarkan merek dagangnya.

"Pelaku usah mesti dan wajib daftar merek dan ini menjadi dasar suatu usaha," ujar Jordi.

Sandiaga Ungkap Pariwisata di Indonesia Alami Kemajuan Positif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kemajuan pariwisata Indonesia di mata dunia. Hal itu disampaikan oleh Sandi sa

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2024