Putrinya Dihina Kurang Gizi, Shandy Aulia Beri Balasan Menohok
- Instagram/@shandyaulia
VIVA – Shandy Aulia meluapkan emosinya di akun media sosial Instagram usai anaknya, Claire mendapat komentar buruk dari netizen. Shandy Aulia bahkan sempat mengunggah komentar seorang netizen yang mengomentari sang putri di akun Instagramnya.
Dalam unggahan itu, netizen menyoroti tentang putri semata wayang Shandy yang dinilai kurang gizi. Netizen tersebut juga menyoroti cara pemberian makan Shandy yang bisa berujung pada akademik Claire.
Tak terima sang putri dihina, Shandy pun meminta para pada pengikutnya untuk mencari informasi tentang sosok warganet yang berkomentar buruk tentang anaknya.
"Bantu saya carikan informasi mengenai orang ini. saya tertarik ngobrol dan bertemu dengan beliau secara pribadi perihal urusan anak saya. yang mungkin mengetahui beliau siapa, bekerja dimana dan tempat tinggal dimana mohon DM saya. Terima kasih. ????," tulis Shandy Aulia.
Namun, pagi ini Shandy Aulia berhasil mengetahui sosok wanita yang menghina putrinya. Siapa sangka, sosok penghina putrinya itu merupakan sarajana keperawatan dan berdinas di pemerintahan. Hal ini terungkap dari unggahan terbaru dari Shandy Aulia.
"Saya yakin beliau bukan orang yang kurang kerjaan apa lagi pengangguran atau beliau perlu sensasi dan cari panggung. Karena beliau ini seseorang yang berpendidikan tinggi dengan pekerjaan dan posisi yang baik serta mulia," tulis Shandy Aulia.
Dalam uggahan itu, Shandy mengatakan tidak meminta orang tersebut untuk menyukai putrinya dan pola pengasuhan yang diterapaknnya pada sang putri.
"sebenarnya Saya tidak meminta anda menyukai dan memuji anak saya itu mutlak hak anda sebagai manusia. tidak juga saya meminta anda menyetujui cara mendidik dan merawat anak saya," lanjut unggahan Shandy.
Shandy menyayangkan bahwa sosok wanita itu, memiliki pendidikan dan pekerjaan yang baik, namun tidak memiliki hati nurani lantaran memberikan komentar buruk kepada sang putri yang baru berusia 16 bulan.
"Anda berpendidikan dan memiliki pekerjaan yang terhormat. Tetapi tidak menjamin karakter tutur kata anda juga terhormat dalam berpendapat terhadap sesama wanita dan kepada bayi usia 16 bulan. Manusia itu tidak perlu pendidikan tinggi untuk memiliki Nurani. Kalau nurani anda tidak banyak paling tidak sedikit aja dipakai nuraninya dalam berkata-kata.??," kata Shandy dalam unggahannya.