Amber Heard Klaim Disfungsi Ereksi Johnny Depp Picu Retak Rumah Tangga

VIVA Showbiz – Tim hukum Amber Heard akan mempermasalahkan dugaan disfungsi ereksi Johnny Depp ke pengadilan. Hal itu dilakukan untuk menambahkan konteks pada tuduhan Amber Heard tersebut tentang kekerasan seksual mantan suaminya.

Dalam dokumen pra-persidangan, pengacara aktris berusia 36 tahun itu berpendapat dalam pengajuan di bulan Maret, Johnny Depp, harus mengungkapkan dugaan menderita disfungsi ereksi. Tim hukum Amber menunjukkan dengan mengirimkan daftar obat yang diduga sebagai bukti. 

Tim hukum menyarankan kondisi medis itu dianggap relevan karena dapat menjelaskan mengapa alasan aktor 59 tahun itu menggunakan botol untuk melakukan pelecehan seksual terhadap Heard, yang sebelumnya dengan tegas dibantah oleh Depp.

"Meskipun Mr. Depp lebih suka tidak mengungkapkan kondisi disfungsi ereksinya, kondisi tersebut sangat relevan dengan kekerasan seksual, termasuk kemarahan Mr. Depp dan penggunaan botol untuk memperkosa Amber Heard. Disfungsi ereksi Tuan Depp membuatnya lebih mungkin bahwa Tuan Depp akan marah atau gelisah saat bertemu dengan Amber Heard, dan dia akan menggunakan botol," tulis tim hukumnya, dikutip dari laman People.

Pernyataan tersebut ditanggapi pedas oleh pengacara Depp. Menurut tim hukum Depp, mantan istrinya sengaja mempermasalahkan hal itu dan mengklaim ada maksud tersembunyi.

"(Amber) Menginginkan sirkus, dan jelas bermaksud untuk menjatuhkan persidangan ini ke sejumlah lubang cabul yang tidak perlu, termasuk dan terutama sehubungan dengan Mr. Depp, riwayat medis Depp," tulis pernyataan pengacara Depp.

Selama persidangan yang kontroversial, yang disiarkan langsung dan disiarkan di depan jutaan orang, Heard bersaksi di bawah sumpah tentang insiden 2015 di Australia. Momen tersebut digambarkan ketika Depp berulang kali melakukan penetrasi dengan botol.

Berbicara pada saat terakhirnya di mimbar, Depp menyebut kesaksian Heard sebagai keji, konyol dan memalukan. Dia mengatakan kepada semua orang di ruang sidang, bahwa seburuk-buruknya dirinya, tak pernah terlintas melakukan pelecehan seksual.

"Tidak ada manusia yang sempurna, tentu saja tidak. Tak satu pun dari kita. Tapi saya tidak pernah dalam hidup saya melakukan pelecehan seksual, pelecehan fisik, semua cerita aneh dan keterlaluan tentang saya melakukan hal-hal ini dan hidup dengannya selama enam tahun. bertahun-tahun dan menunggu untuk bisa mengungkap kebenaran," terangnya.

Dalam wawancara setelah putusan, Heard mengatakan kepada NBC News 'Savannah Guthrie bahwa dia masih mempertahankan kesaksiannya. Amber menjelaskan mengapa pemeriksaan silang tentang dugaan serangan seksual itu membuat stres baginya.

"Hal yang paling menakutkan dan menakutkan bagi siapa pun yang berbicara tentang kekerasan seksual adalah tidak dipercaya, disebut pembohong, atau dipermalukan," kata Heard, saat itu.

Cerita Keira Knightley Alami Trauma Pasca Bintangi Film Pirates of The Caribbean

Aktris tersebut baru berusia 17 tahun ketika ia tampil sebagai Elizabeth Swann bersama Johnny Depp dalam film 'Pirates Of The Caribbean: The Curse of the Black Pearl'.

VIVA.co.id

13 Oktober 2024