Deddy Corbuzier Sentil Kak Seto: Sahabat Anak?

VIVA Showbiz  –  Artis sekaligus Youtuber Tanah Air, Deddy Corbuzier memberikan sindiran kepada Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi yang belakangan ramai ingin memberi perlindungan pada anak-anak Ferdy Sambo.

Cara menyinggung Deddy Corbuzier ini terbilang halus. Melalui akun Instagramnya @mastercorbuzier, dia mengunggah video singkat yang menampilkan dirinya bersama anak angkatnya Nanda Tarina Putri.

Melalui video tersebut, Deddy menanyakan perihal sahabat kepada Nanda, Deddy bertanya apakah anaknya itu memiliki sahabat bernama Kak Seto, panggilan akrab Seto Mulyadi.

“Nada mau nanya serius, kamu punya sahabat gak?” tanya Deddy Corbuzier. “Punya” sahut Nanda.

“Sahabat Namanya Kak Seto, punya ga?” tanya Deddy lagi. “Kak Seto siapa?” tanya nanda heran

Mendengar jawaban dari putrinya itu, Deddy Corbuzier terlihat menahan tawa dan menghadapkan wajah ke kamera sambil menghela nafas, dia mengatakan “Berarti anak saya tidak termasuk yang dilindungi,”

Mengetahui sindiran tersebut ditujukan untuk Kak Seto, unggahan Deddy itu pun langsung dipenuhi komentar warganet. Mereka menyebut, sindiran yang dilayangkan Deddy Corbuzier sangat menyentuh.

“Kalau mau dilindungi harus anak jenderal” tulis salah seorang warganet

“Kak Seto sahabat anak, tapi Cuma anaknya Sambo” balas warganet  

“Kalau anak orang biasa mana mau dia jadi sahabat, gak ada duitnye” tulis warganet

Sebelumnya, pada tanggal 23 Agustus lalu, Pria yang akrab disapa Kak Seto tersebut menemui Ferdy Sambo untuk meminta izin pendampingan untuk anak-anaknya.

"Kami akan menemui anak-anak pak FS dan ibu PC, tadi dari pihak Mabes Polri disarankan meminta izin langsung kepada orang tuanya, maka kami datang ke sini," ucap Kak Seto

Kak Seto mengatakan, Ferdy Sambo telah memberikan izin, dan mengucapkan banyak terimakasih kepadanya atas upaya yang dilakukan dalam menyelamatkan anak-anak Ferdy Sambo.

Deddy Corbuzier Lapor Harta Rp952 Miliar ke LHKPN, Punya Apa Saja?

Deddy Corbuzier laporkan kekayaan hampir Rp1 triliun ke LHKPN, didominasi surat berharga dan harta bergerak, dengan utang Rp19,73 miliar sebagai pengurang.

VIVA.co.id

10 Juni 2025