Dianggap Pelakor, Ini Fakta Cinta Segitiga Camilla-Charles-Diana
- Instagram @clarencehouse
VIVA Showbiz – Kepergian untuk selamanya pada penguasa Inggris, Ratu Elizabeth II, kembali membuat keluarga kerajaan Inggris disorot. Bukan hanya akan sosok mendiang Ratu, tapi juga pada tahta yang kini sudah diberikan pada Raja Charles III, termasuk soal kisah cintanya dengan Camilla dan Putri Diana.
Ya, Charles dan Diana dinilai sebagai pasangan serasi sampai kemunculan Camilla bak petir di rumah tangga tersebut.
Tak heran, Camilla yang kini menyandang gelar permaisuri di Kerajaan Inggris, dianggap sebagai perebut laki orang alias pelakor. Namun, fakta sebenarnya tak banyak dipahami masyarakat luas.
Dikutip dari laman Reader's Digest, Camilla ternyata bukan sosok yang menghancurkan pernikahan Charles-Diana. Faktanya, ayah Charles, Pangeran Philip, yang dilaporkan menekannya untuk segera menikahi Diana.
Hal itu terlihat saat keduanya ditanya dalam wawancara televisi. Saat itu, mereka ditanya apakah Charles dan Diana saling jatuh cinta hingga memutuskan menikah.
"Tentu saja," jawab Diana.
Tetapi Charles dengan samar menambahkan, "Apa pun artinya 'jatuh cinta'."
Sekarang tampak jelas bahwa Charles dan Diana tidak cocok, dan bahwa Charles tidak pernah melupakan Camilla. Namun, Raja Charles mengatakan dalam wawancara berikutnya ketika ditanya apakah dia setia di pernikahannya kepada Diana, jawabannya tegas.
"Ya, sampai hal itu menjadi tidak dapat diperbaiki lagi, kami berdua telah mencoba," jelasnya.
Baru setelah pernikahan Charles dan Camilla bubar pada 1990-an, dan setelah kematian tragis Diana pada 1997, Charles dan Camilla bebas tampil di depan umum sebagai pasangan.
Ada pun, pasangan kerajaan itu bertemu pada awal 1970-an sebelum Charles bertemu Diana.
Meskipun mereka merasakan ketertarikan langsung, Charles yang masih menjadi pangeran saat itu pergi untuk menjalankan tugas dengan Angkatan Laut Kerajaan tanpa menyatakan niatnya, dan karenanya Camilla menerima proposal dari perwira Angkatan Darat Andrew Parker Bowles, yang dinikahinya pada tahun 1973.
“Segala sesuatu dalam hidup adalah waktu. , dan sering kali waktu memperlakukan Anda dengan cara yang salah,” kata teman keluarga Camilla, Jane Churchill, kepada Vanity Fair tentang pasangan itu.